WUJUD DAN FUNGSI FACE ART PADA SENI PERTUNJUKAN JARANAN BUTO DI DESA JAMBEWANGI KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • Ahmad Nur Faizin Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Nengah Sura Ardana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Sudiarta Universitas Pendidikan Ganesha

Abstract

Seni pertunjukan Jaranan Buto di desa Jambewangi, Kabupaten Banyuwangi, memperlihatkan keberagaman dalam tata rias wajah yang dikenal sebagai face art. Penelitian ini bertujuan untuk menggali wujud dan fungsi dari face art dalam konteks seni pertunjukan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi langsung terhadap pertunjukan Jaranan Buto dan wawancara dengan para seniman serta ahli budaya setempat, guna untuk mendeskripsikan 1) Bentuk face Art apa saja yang ada di kesenian jaranan buto di desa Jambewangi. 2) Makna apa saja yang terkandung dalam face Art kesenian jaranan buto di desa Jambewangi. 3) Apa fungsi face Art yang terdapat pada kesenian jaranan buto di desa Jambewangi. Data yang terkumpul dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi motif, warna, dan desain yang digunakan dalam face art, serta untuk mengungkap fungsi- fungsi khususnya dalam konteks budaya dan pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud face art pada Jaranan Buto mencakup berbagai motif geometris dan simbol-simbol mistis yang menggambarkan karakter tokoh dan suasana pertunjukan. Fungsi face art dalam seni pertunjukan ini melibatkan aspek identitas karakter, ekspresi emosi, dan penciptaan suasana mistis yang kental. Selain itu, face art juga berperan dalam melestarikan warisan budaya daerah dan meningkatkan daya tarik visual pertunjukan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peran face art dalam seni pertunjukan Jaranan Buto, serta memberikan kontribusi pada pelestarian dan pengembangan seni tradisional di Indonesia.

 

Kata Kunci: wujud, fungsi, face art, Jaranan Buto

Downloads

Published

2024-05-06

Issue

Section

Articles