“HAK TANPA TEMATA” SEBUAH PRODUK UPCYCLE DAN REDESIGN SEPATU HIGH HEELS WANITA BEKAS MENJADI PRODUK SENI BARU

Authors

  • Nyoman Ayu Permata Dewi Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Made Gana Hartadi Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v14i1.78053

Abstract

Sepatu high heels adalah salah satu jenis alas kaki yang digunakan oleh wanita dalam berkegiatan sehari-hari ataupun acara khusus. Banyaknya pengguna sepatu high heels berdampak juga pada banykanya limbah yang dihasilkan. Seperti halnya ditemukan limbah sepatu banyak ditemukan terdampar dipesisir pantai dan tempat pembuangan akhir (TPA), lebih dari 300juta pasang sepatu ditemukan sebagai limbah, namun tatkala sepatu yang ditemukan masih dalam keadaan layak pakai, masih dapat berguna sesuai dengan fungsinya. Salah satu strategi dalam menanggulangi sampah dan untuk meningkatkan kualitas sebuah produk, maka peneliti melakukan proses upcycle dan redesign pada produk lama yang telah using, salah satunya adalah sepatu high heels wanita bekas yang masih berfung dengan baik hanya bagian interfacenya yang terlihat sudah tidak menarik. Proses upcycle dan redesign bertujuan untuk meningkatkan value sepatu tanpa harus banyak mengubah bentuk awal pada sepatu. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode kualitatif untuk mengumpulkan data dengan pendekatan kategori semantic. Pendekatan kategori semantic bertujuan untuk membantu dalam proses redesign. Redesign sepatu high heels tidak terlepas dari pembuatan konsep baru, konsep baru yang digunakan adalah temata dan gelombang laut. Produk yang dihasilkan berupa sepatu high heels dengan desain baru dengan nilai seni yang lebih baik.

Kata-kata Kunci: Upcycle, Redesign, High Heels, Limbah Sepatu.

 

Downloads

Published

2024-05-06

Issue

Section

Articles