PROSES KREATIF PERUPA SAIKONI DI DESA TEGALSARI NGANDONG BANYUWANGI

Authors

  • Riza Nur Hanafi .
  • Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg .
  • Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v6i2.8093

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui, (1) latar belakang Saikoni dalam berkarya seni (2) konsep karyanya (3) media yang digunakannya (4) bahan dan peralatan yang digunakan (5) proses berkarya (6) bentuk karya yang dihasilkan. Subjek dan objek penelitian adalah Saikoni. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) proses kretif Saikoni berasal dari pengalamannya mengamati manfaat lain dari kotoran unggas dan barang yang tidak terpakai sebagai media untuk berkarya seni. Tidak semua karya menggunakan kotoran, tetapi hanya topeng yang dibuat dengan menggunakan kotoran unggas, sedangkan karya miniatur taman dibuat menggunakan barang lama yang tidak digunakan lagi (2) Konsep Saikoni lebih menggambarkan tentang bagaimana mewujudkan lingkungan yang bersih. Saikoni ingin mengubah persepsi masyarakat terhadap sampah. (3) media yang digunakan seperti: tembikar, gitar rusak dan kotoran unggas. (4) Bahan yang digunakan Saikoni seperti: semen, kaporit, lem kayu, cat, asesoris. Sementara alat berkarya seperti: cetok, palu, kuas, sterofom, ember. (5) Proses pembuatan topeng dari kotoran unggas: (a) mempersiapkan kotoran bebek, kaporit, lem kayu, cetok (b) membuat adonan dasar topeng (c) membuat bentuk topeng (d) pewarnaan. proses pembuatan miniatur taman: (a) mempersiapkan gentong, semen, cetok (b) membuat lubang di sisi gentong (c) masukkan sterofom ke dalam gentong, lalu tempelkan (d) membuat bentuk dasar taman di dalam gentong (e) pewarnaan. (6) Bentuk karya Saikoni ada beberapa bentuk mulai dari karya miniatur taman yang relatif mengambil pemandangan objek wisata Banyuwangi, sedangkan bentuk topeng yang lebih menggambarkan wajah barong.
Kata Kunci : Seniman Saikoni, proses kreatif, media.

This study aims find out, (1) background the Saikoni in making artwork (2) the concept of his work (3) media it uses (4) materials and equipment used (5) process working (6) form of work produced. Subject and object of research is Saikoni. This research is a qualitative descriptive study. The method used is observation, interview, and documentation. The results of study indicate (1) the process kretif Saikoni originated from his experiences observing other benefits from poultry droppings and unused goods as a medium for art work. Not all the works using dirt, but only the mask created using poultry manure, while the work of the garden miniature made using old stuff that is not used anymore (2) The concept Saikoni more describe about how realizing a environment clean. Saikoni want to change public perception toward trash. (3) the media used is pottery, broken guitar and poultry manure. (4) The materials used Saikoni such as: cement, chlorine, wood glues, paints, accesories. While working tool such as: trowel, hammer, brush, styrofoam, bucket. (5) The process of making a mask of poultry manure: (a) prepare duck droppings, chlorine, timber glue, trowel (b) make a basic dough the mask (c) making a mask shape (d) coloration. The process of creating a the garden miniature: (a) prepare a gentong, cement, shovel. (b) make a hole in the side of gentong (c) insert styrofoam a into gentong, then paste (d) make basic shape the garden in gentong (e) coloration. (6) The form of works Saikoni there are several forms ranging from miniature works of the park relatively taking scenery objects Attraction of Banyuwangi, while the shape mask a more depicts of the barong face.
keyword : Artist Saikoni, the creative process, the media.

Published

2016-07-29

Issue

Section

Articles