WAYANG KULIT SASAK DI DESA KAWO KECAMATAN PUJUT LOMBOK TENGAH

Authors

  • Kusyoman Widiat Permana .
  • I Gusti Made Budiarta, S.Pd., M.Pd .
  • Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v6i2.8112

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Sejarah dan keberadaan wayang kulit Sasak, (2) Tokoh-tokoh dan rupa wayang kulit Sasak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sejarah wayang kulit Sasak diperkirakan masuk bersamaan dengan penyebaran agama Islam. Islam masuk ke Lombok pada abad ke-16 tahuan 1477, namun belum ada data yang pasti kapan wayang kulit Sasak dipergelarkan. Keberadaan wayang kulit Sasak menyangkut beberapa aspek seperti : (a) Makna filosofi wayang kulit Sasak, (b) Nilai-nilai yang terkandung dalam wayang kulit Sasak, (c) Cerita wayang kulit Sasak, (d) Fungsi wayang kulit Sasak. (2) Tokoh-tokoh dan rupa wayang kulit Sasak. Secara garis besar tokoh wayang dikenal adanya dua pemeran yaitu tokoh baik dan tokoh jahat. Tokoh baik berada di bagian kanan seperti: Jayengrana, Munigarim, Selandir, Umar Maya, Maktal, Taptanus Saptanus. Sedangkan tokoh jahat berada di bagian kiri seperti: Bandar Kale, Ganda Rini, Yama Geni, Randen Kindiri, Nursiwan, Wayang Sekar. Sebagai tinjauan tokoh-tokoh dan rupa wayang kulit Sasak, dilakukan pengkajian berupa: tokoh-tokoh wayang Sasak, wayang kulit Sasak ditinjau dari segi visual, menyangkut bentuk, ukuran, warna dan motif hias.
Kata Kunci : Sejarah, tokoh-tokoh, wayang kulit Sasak,

ABSTRACT This research aimed to describe (1) the history and existence of wayang kulit Sasak, (2) figures and appearance of wayang kulit Sasak. This study is a qualitative descriptive study. Methods of data collection is done by using the method of observation, interviews, documentation and literature. The results showed that (1) the history of wayang kulit sasak estimated came together with the spread of Islam. Islam came to Lombok in the 16th century in 1477, but no definitive data when wayang kulit Sasak staged. the existence of wayang kulit sasak related to various aspects such as: (a) the meaning of the philosophy of wayang kulit Sasak, (b) the values contained in wayang kulit Sasak, (c) the story of wayag kulit Sasak, (d) the function of wayang kulit Sasak. (2) figures and appearance of wayang kulit sasak. In general there are two figures in wayang that is good guy and bad guy. good guy are in the right side such as: Jayengrana, Munigarim, Selandir, Umar Maya, Maktal, taptunus saptanus. while the bad guy are on the left side such as: Bandar Kale, Ganda Rini, Yama Geni, Raden Kindiri, Nursiwan, wayang Sekar as a review of figures and appearance of Wayang kulit Sasak, conducted the assessment form: the figures of Wayang kulit Sasak, Wayang kulit Sasak review from terms of the visual, regarding the shape, size, color and decorative motifs.
keyword : history, figures, Wayang kulit Sasak.

Published

2016-07-29

Issue

Section

Articles