ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL PADA VIDEO MUSIK “MAESTRO” BY SEVENTEEN SEBAGAI REPRESENTASI ISU MANUSIA VS. AI
Abstract
Salah satu boyband K-pop yang terkenal di Korea Selatan saat ini adalah Seventeen yang merupakan grup di bawah naungan agensi Pledis Entertainment. Berbeda dengan kebanyakan grup K-pop lainnya, para anggota Seventeen terlibat langsung dalam proses produksi lagu, album, hingga koreografi yang mereka bawakan saat hendak melangsungkan comeback. Video musik ‘MAESTRO’ milik Seventeen menarik banyak perhatian karena tema yang diangkat, yaitu manusia versus AI. AI atau Artificial Intelligence adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga perangkat tersebut punya cara berpikir seperti manusia. Tema ini menimbulkan perdebatan tentang apakah AI bisa menggantikan kreativitas dan keunikan manusia dalam seni. Artikel ini merupakan bagian dari skripsi yang berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA VISUAL PADA VIDEO MUSIK “MAESTRO” BY SEVENTEEN SEBAGAI REPRESENTASI ISU MANUSIA VS. AI” dimana memaparkan tentang tema, properti, hand property, dan setting latar dalam sudut pandang semiotika menurut Charles Sanders Peirce dengan metode kualitatif-deskriptif yang didapat dengan cara pengumpulan informasi melalui berbagai sumber. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui arti video musik dari sudut pandang yang berbeda, tidak semata-mata hanya berfokus pada visualisasi idolnya saja. Penelitian ini memiliki hasil dari sudut pandang kacamata semiotika, khususnya teori Peirce yang menyimpulkan apa-apa saja yang terkandung dalam video musik ‘MAESTRO’ mengenai sign, objek, dan juga interpretan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.