Analisis Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner Di Universitas Pendidikan Ganesha

Authors

  • Tsani Hartani Suprapto Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Wayan Sukerti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Cokorda Istri Raka Marsiti Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jk.v1i2.37249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner dilihat dari luas Ruang (2) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner ditinjau dari  luas area kerja mahasiswa (3) Standar Laboratorium Pendidikan Vokasional Seni Kuliner ditinjau dari penempatan peralatan pengolahan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah 1 orang Korprodi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner, 1 orang Korprodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1 orang kepala laboratorium, 5 orang dosen pengampu mata kuliah praktik, dan 3 orang perwakilan mahasiswa setiap angkatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ditinjau dari Luas ruangan lab yaitu 132 m2 sudah memenuhi standar sesuai dengan permendiknas yang ditetapkan yaitu 32 m2. (2) Ditinjau dari luas area kerja belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 4 m2/mahasiswa sedangkan luas area kerja yang dimiliki 4 m2 digunakan untuk 3 orang mahasiswa. (3) Ditinjau dari penataan peralatan pengolahan laboratorium sesuai dengan katagori 1 dan 2 belum dilakukan secara optimal. Maka perlu adanya pengusulan dari prodi ke universitas untuk mengembangkan laboraturium agar memenuhi standar sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik dari fasilitas, material bangunan, dan peralatan, agar terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam proses praktik.

Kata-kata kunci: Analisis, Standar Laboratorium, Pendidikan Vokasional Seni Kuliner

This study aims to describe (1) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the area of the room (2) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the student work area (3) The standards of the Culinary Arts Vocational Education Laboratory in terms of the placement of processing equipment.  The type of this research is descriptive qualitative.  The source of this research data is a person from the Study Program Coordinator of Vocational Education for Culinary Arts, a person from the Study Program Coordinator of Family Welfare Education, a head of the laboratory, 5 lecturers who teach practical courses, and 3 representatives of students for each generation.  The data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used descriptive qualitative.  The results of this study showed that: (1) In terms of the laboratory area, which is 132 m2, it has met the standards in accordance with the stipulated National Education Ministerial Regulation, which is 32 m2.  (2) In terms of the work area, it does not meet the standards set, which is 4 m2 /student, while the 4 m2 work area is used for 3 students.  (3) Based on the arrangement of laboratory processing equipment according to categories 1 and 2 has not been done optimally.  So, there is a need for proposals from study programs to university to develop laboratories to meet standards in accordance with applicable regulations, both from facilities, building materials, and equipment, in order to create safety and comfort in the practical process.

Key words: Analysis, Laboratory Standards, Vocational Education for Culinary Arts

Author Biography

Tsani Hartani Suprapto, Universitas Pendidikan Ganesha

Fakultas Teknik Dan Kejuruan

References

Bakti, T. S., & Gomo, M. A. P. (2017). Kesesuaian Laboratorium Sebagai Sumber Belajar Di Prodi Tata Boga. Teknologi Dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, Dan Pengajarannya, 40(2), 169–180.Https://Doi.Org/10.17977/Um031v40i22017p169

Berliani, S. (2019). Analisis Standardisasi Laboratorium Dalam Proses Pembelajaran Fisika (Studi Kasus Di Man 4 Aceh Besar). 1–129.

Candra, R. D., & Nurlaela, L. (2019). Hubungan Prestasi Belajar Mata Kuliah Bermuatan Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Journal Tata Boga, 8(1), 1–5. Https://Doi.Org/10.1016/J.Surfcoat.2019.125084

Dewi, M., Sutrisno, & Yoh, W. H. (2011). Evaluasi Sarana Dan Prasarana Laboratorium Ruang Smk Swasta Di Kota Malang. Journal Of Physics A: Mathematical And Theoretical, 44(8), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Fahmi, F. (2016). Pengelolaan Sarana Praktik Program Keahlian Tata Boga Di Smk Kabupaten Sleman (Studi Kasus Di Smk Ma’arif 2 Sleman Dan Smk Muhammadiyah 1 Moyodan). Skripsi Uny, 9(2), 256. Https://Doi.Org/10.5151/Cidi2017-060

Fransiska, M., Yudana, I. M., & Natajaya, N. (2013). Kontribusi Praktek Kerja Industri, Bimbingan Karir Kejuruan, Dan Ekspektasi Karir Terhadap Kompetensi Kejuruan (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Tata Boga Undhira Bali). Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1), 1–10.

Ghufron, A., Suwarna, S., Sudiyatno, S., Sunarto, S., Andayani, S., Setiadi, B. R., & Ismara, I. (2018). Modernisasi Bengkel Dan Laboratorium Kejuruan Abad 21 (N. Firtihsns, M. Herdyka, Muhammad Abdul Majid, & Ari (Eds.)). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Http://Psmk.Kemdikbud.Go.Id/Konten/4232/Modernisasi-Bengkel-Dan-Laboratorium-Kejuruan-Abad-21

Indaryani, E., Muchtar, H., & Nomida Musnir, D. (2018). Application Of Performance Assessment In Competence Learning And Test In Beauty Program Vocational School, Smkn 3 Bogor. American Journal Of Educational Research, 6(10), 1372–1378. Https://Doi.Org/10.12691/Education-6-10-6

Iryana, & Kawasati, R. (2018). Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Sorong, 4(1), 1–17.

Mariah, Y. P. Dan S. (2016). Penerapan Higiene Dan Sanitasi Di Laboratorium Tata Boga. Jurnal.Ustjogja.Ac.Id/Index.Php/Keluarga, Vol. 2 Nom.

Ngakan, P., Sudiarta, N., Natajaya, M. I., & Yudana. (2013). Program Studi Manajemen Tata Boga Stp Bali E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal Pp Universitas Pendidikan Ganesha, 4.

Nulhaqim, S. A., Heryadi, D. H., Pancasilawan, R., & Ferdryansyah, M. (2016). Peranan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi Asean Community 2015 Studi Kasus: Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung. Share : Social Work Journal, 6(2), 197. Https://Doi.Org/10.24198/Share.V6i2.13209

Ri, P. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Dengan. In Pemerintah Ri: Vol. 46(2), (Issue Neurofibroma, Schwannoma Or A Hybrid Tumor Of The Peripheral Nerve Sheath, P. Bab Vi Pasal 31).

Salindeho-T, L. (2007). Seminar Internasional , Issn 1907-2066 Seminar Internasional , Issn 1907-2066. Paper Seminar Sistem Informasi Manajemen, 232, 1307–1312.

Samar, S., & Mulyatiningsih, E. (2015). Inventory Laboratorium Jasa Boga Di Smk Wilayah Mawitan Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 42. Https://Doi.Org/10.21831/Jpv.V5i1.6066

Sunarsih. (2005). Wawasan Guru Tentang Belajar Pembelajaran Tata Boga Sebagai Dasar Acuan Dalam Pelaksanaan Peran Dan Tugasnya. Http://File.Upi.Edu/Direktori/Fptk/Jur._Pend._Kesejahteraan_Keluarga/Sunarsih/Wawasan_Guru_Pend.T.Boga.Pdf

Downloads

Published

2021-08-31

Issue

Section

Articles