Tradisi Megibung pada Budaya Hindu dan Muslim di Desa Tumbu Kecamatan Karangasam Kabupaten Karangasem

Authors

  • Amira Anindita Rafi'i Universitas Pendidikan Ganesha
  • . Damiati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Masdarini Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jk.v2i1.40756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memahami proses tradisi megibung pada Budaya Hindu di Desa Tumbu Kecamatan Karangasam Kabupaten Karangasam (2) Memehami proses tradisi megibung pada Budaya Muslim di Desa Tumbu Kecamatan Karangasam Kabupaten Karangasam. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi dan wawancara dengan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisi data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan proses tradisi megibung di desa Tumbu pada (1) Budaya Hindu terdiri dari tahap persiapan meliputi, menentukan jenis acara, menentukan peserta megibung, dan mempersiapkan olahan yang meliputi nasi putih, olahan lawar, olahan sate dan olahan kuah. Kedua, tahap pelaksanaan, pada tahap ini anggota megibung dipersilahkan duduk melingkar untuk menyantap hidangan megibung dengan setiap kelompok terdiri dari 4-6 orang. Tahap terakhir, penyelesaiaan pelaksanaan megibung, pada tahap ini peserta membersihkan area megibung. (2) Budaya Muslim terdiri dari tahap persiapan, yang meliputi menentukan jenis acara, menentukan peserta megibung, dan mempersiapkan olahan yang akan disajikan berupa nasi putih, olahan daging, olahan sate dan olahan sayur. Kedua, tahap pelaksanaan, pada tahap ini anggota megibung dipersilahkan duduk melingkar untuk menyantap hidangan megibung dengan setiap kelompok terdiri dari 2-3 orang. Tahap terakhir, penyelesaian pada tahap ini peserta dipersilahkan meninggalkan dan membersihkan area megibung

 

Kata kunci: Tradisi, Megibung Hindu, Megibung Muslim

Author Biographies

Amira Anindita Rafi'i, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

. Damiati, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Luh Masdarini, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

References

Ariani, R. P. (2017). Mengenal Kuliner Bali. PT. Raja Grafindo Persada.

BPS Bali. (2018). Penduduk Provinsi Bali Menurut Agama yang Dianut Hasil Sensus Penduduk2018. https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/15/33/penduduk-provinsi-bali-menurut-agama-yang-dianut-hasil-sensus-penduduk-2010.html

Dewi, N. M. N. K. (2021). KARANGASEM Jurnal Kuliner dengan ibukotanya Amlapura . Tradisi megibung menjadi salah satu daya tarik yang dijiwai oleh agama Hindu , sebagai potensi dasar yang dominan sehingga pasukan yang bertahan ( Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem , 2019 ). Tradi. 1(1), 15–24. https://doi.org/10.23887/jk.v1i1.32836

Diana, N. (2016). Islam Masuk Ke Bali Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Islam Di Bali Kementerian Agama Republik Indonesia Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon 2016 M / 1437 H.

Kasih, L. S., Bayu, G. W., & Jayanta, I. N. L. (2019). the Ethnopedagogy Study on the “Megibung” Tradition in Karangasem. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 103. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22154

Permana, I. N. B. (2013). Mengibung dalam Pemerintahan Tradisi Adat dan Budaya di Desa Adat Kemoning Kecamatan Kelungkung Kabupaten Klungkung Dilihat dari Dimensi Nilai Moral Pancasila. Journal Tunas Bangsa, 185–197.

Safira, M. (2015). Megibung, Tradisi Makan Bersama Khas Karangasem yang Berlangsung Sejak Abad 17. Detik Food. https://food.detik.com/info-kuliner/d-2863788/megibung-tradisi-makan-bersama-khas-karangasem-yang-berlangsung-sejak-abad-17

Suandi, B. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.

Sukerti, N. W., Marsiti, C. I. R., Adnyawati, N., & Dewi, L. J. E. (2017). Pengembangan Tradisi Megibung Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kulier Bali. Seminar Nasional Riset Inovatif, 2004, 613–619.

Wulandari, R. (2017). Tradisi Mengibung (Studi Kasus Sinkretisme Agama Di Kampung Islam Kepaon Bali). Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 2(1), 29. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v2i1.1358

Downloads

Published

2022-07-15

Issue

Section

Articles