ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN OBYEK WISATA AIR PANAS PENATAHAN TABANAN

Authors

  • Nyoman Dini Andiani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Ari Wiryatama Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v1i1.22085

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui kelemahan Obyek Wisata Air Panas Penatahan. 2). Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pengelola dalam mengembangkan Obyek Wisata Air Panas Penatahan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Penelitian ini adalah penelitiandeskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah pengelola, masyarakat sekitar dan intansi terkait dari Obyek Wisata Air Panas Penatahan yang nantinyamemberikan data mengenai pengembanganObyekWisata Air PanasPenatahandanupaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Sedangkan Objek dari
penelitian ini adalah pengelolaan, peningkatan dan pengembangan Daya Tarik Wisata Air PanasPenatahan, yang membuatkemajuanwisata di daerahtersebutdenganpotensipariwisata yang di miliki Obyek Wisata Air Panas Penatahan agar nantinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Hasil Penelitian bahwa 1). Obyek Wisata Air Panas Penatahan memiliki kekuatan dan kelemahan yaitu kekuatan Obyek Wisata Air Panas Penatahan diantaranya adalah keadaan alam yang masih alami, memiliki fasilitas spa, villa dan restaurant dan lokasi yang strategis dekat dengan kota. Sedangkan kelemahan Obyek Wisata Air Panas Penatahan adalah
kurangnya promosi yang dilakukan oleh pengelola, keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya kerjasama dengan biro perjalanan dan beberapa fasilitas yang mulai rusak dimakan usia. 2). Upaya pengelola dalam mengembangkan Obyek Wisata Air Panas Penatahan Tabanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah dengan melakukan promosi melalui media cetak berupa brosur, menjaga kelestarian alam yang ada di Obyek Wisata Air Panas Penatahan, menjalin kerjasama dengan beberapa biro perjalanan dan menjaga fasilitas yang terdapat di Obyek Wisata Air Panas Penatahan.

Kata Kunci: Obyek Wisata Air Panas Penatahan, kekuatan dan kelemahan, pengelola.

References

Arismayanti, Ni Ketut. 2006. “Strategi

Pengembangan Objek dan Daya Tarik

Ecowisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan

Bali” (tesis). Denpasar: Program

Pascasarjana Universitas UdayanaEko

Saputro. 2008.

Cater, E. 1994. Ecotourism in the Third World —

Problems and prospects for

Sustainability. In E. Cater and G.

Lowman (eds) Ecotourism: A

Sustainable Option?. West Sussex:

John Wiley and Sons Ltd. p. 69–86

Dana, Wayan. 2002. “Peluang Dan Tantangan

Pengelolaan Pariwisata Alternatif

(Kasus Pondok Wisata Sua Bali)”

(tesis). Denpasar: Pascasarjana

Universitas Udayana.

Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning

Basics, Concepts, Cases. Third

Edition. New York NY 10017,

USA: Taylor & Francis.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning

In Integrated and Sustainable

Development Approach, New

York: Van Nostrand Reinholhd.

Kodyat, H.1997. “Hakekat dan

perkembangan Wisata

Alternatif”. Dalam Prosiding

Pelatihan Dan Lokakarya

Perencanaan Pariwisata

Berkelanjutan, ed. Myra P.

Gunawan. Bandung: Institut

Teknologi Bandung.

Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan

Kepariwisataan. Bandung:

Alfabeta.

Moleong, Lexy. J. 2000. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Nasikun. 1997. Model Pariwisata

Pedesaan:Permodelan Pariwisata

Pedesaan Untuk Pembangunan

Nazir. Mohamad. 1988. Metode Penelitian.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Palguna, A.A. 2001. “Dinamika Masyarakat

menuju Civil Society (kasus

Pengelolaan Obyek Wisata Alas

Kedaton)” (tesis). Denpasar:

Program pascasarjana

Universitas Udayana.

Paturusi, Syamsul Alam. “Perencanaan

Kawasan Pariwisata”. Denpasar:

Universitas Udayana

Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT

teknik membedah Kasus Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka

Downloads

Published

2019-11-26

Issue

Section

Articles