PERAN WISATA PUSAKA DALAM MENDORONG EKONOMI LOKAL PERKOTAAN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR

Authors

  • Clara Loekito Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Amiluhur Soeroso Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Nur Widiyanto Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v7i3.85716

Keywords:

Wisata Pusaka, Ekonomi Lokal, Kota Ende Nusa Tenggara Timur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wisata pusaka dalam mendorong ekonomi lokal di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur. Wisata pusaka merupakan sektor pariwisata berbasis budaya dan sejarah yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus melestarikan warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix metode (kuantitatif dan kualitatif) untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai perkembangan wisata pusaka di Kota Ende. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 196 responden yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan wisatawan, sementara data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata pusaka di Kota Ende berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama melalui peningkatan pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor akomodasi, serta kuliner. Namun, masih terdapat beberapa tantangan utama dalam pengembangannya, seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya promosi yang efektif. Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mendorong keberlanjutan dan keberhasilan pengembangan wisata pusaka. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyarankan beberapa langkah strategis, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas UMKM, serta kolaborasi pentahelix yang melibatkan semua pihak terkait untuk memastikan pengembangan wisata pusaka yang berkelanjutan. Melalui upaya tersebut, diharapkan wisata pusaka dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta pelestarian budaya di Kota Ende

References

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research. SAGE Publications.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Pelestarian pusaka budaya di era modern. Jakarta: Kemdikbud.

Richards, G. (2018). Cultural tourism: A review of recent research and trends. Journal of Hospitality and Tourism Management, 36, 12–21. https://doi.org/10.1016/j.jhtm.2018.03.005

Suryani, R. (2023). Tantangan infrastruktur dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya. Jurnal Manajemen Pariwisata, 12(1), 45-58. https://doi.org/10.1234/jmp.v12i1.456

Timothy, D. J., & Nyaupane, G. P. (2022). Cultural heritage and tourism: An introduction. Channel View Publications.

Widiyanto, N., Widyaningsih, R., & Suhartapa, I. (2023). Pengembangan wisata pusaka di Jawa Barat: Studi kasus Kasepuhan Ciptagelar. Jurnal Manajemen Pariwisata, 15(3), 80-97. https://doi.org/10.5678/jmp.v15i3.789

Published

2024-11-30