SWOT Analysis Approach: Tlogo Land Tourism Development Strategy in Malang Regency

Pendekatan Analisis SWOT: Strategi Pengembangan Wisata Tlogo Land Masa Kabupaten Malang

Penulis

  • Dwikky Alfandi Irianto Universitas Negeri Malang
  • Nasikh Nasikh Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i3.47858

Kata Kunci:

Tourism, SWOT Analysis, Development Strategy

Abstrak

Keberagaman dan daya tarik yang dimiliki tempat wisata Kabupaten Malang mampu menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Objek Wisata Tlogo Land adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Malang yang banyak diminati oleh wisatawan karena pesona keindahan alamnya. Namun selama masa pandemi Covid-19 Wisata Tlogo Land menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dengan pemberlakuan pembatasan sosial yang menyebabkan menurunnya jumlah pengunjung yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan Objek Wisata Tlogo Land dan mengungkap kondisi wisata selama masa Pandemi Covid-19. Metode pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, kemudian menganalisis faktor internal dan eksternal Wisata Tlogo Land melalui matriks IFAS dan EFAS, Diagram SWOT dan Tabel Analisis SWOT. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui Wisata Tlogo Land di masa Pandemi Covid-19 mengalami penurunan jumlah pendapatan dan pengunjung, pengurangan jumlah karyawan, serta beberapa fasilitas yang dimiliki mengalami kerusakan. Hasil dari Analisis SWOT didapati sembilan alternatif strategi pengembangan yang bisa digunakan oleh Objek Wisata Tlogo Land.

Referensi

Anggarini, D. T. (2021). Upaya pemulihan industri pariwisata dalam situasi pandemi covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.31294/par.v8i1.9809

Asworowati, R., & Widarjono, A. (2016). Pengaruh sektor pariwisata terhadap perkonomian. Ilmu Ekonomi, 1–18. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5971/08 naskah publikasi.pdf?sequence=12&isAllowed=y

Batubara, R. P. (2020). Strategi pengembangan Oukup sebagai ekowisata kesehatan Kabupaten Karo. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 25(2), 121–132.

Budhi, M. K. S., Lestari, N.P N. E., & Suasih, N. N. R. (2022). The recovery of the tourism industry in Bali province through the penta-helix collaboration strategy in the new normal era. GeoJournal of Tourism and Geosites. 40(1), 167–174. https://doi.org/10.30892/gtg.40120-816

Darsiharjo, Kastolani, W., & Nayoan, G. N. P. (2016). Strategi pengembangan wisata minat khusus arung jeram di Sungai Palayangan. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 13(1), 24–35.

Fatimah, F. N. D. (2016). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.

Hilal, A. H., & Alabri, S. S. (2013). Using NVivo for data analysis in qualitative research. International Interdisciplinary Journal of Education, 2(2), 181–186.

Irhamna, S. A. (2018). Dampak pengembangan pariwisata terhadap perekonomian masyarakat sekitar objek wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economics Development Analysis Journal, 6(3), 320–327. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i3.22277

Norizan, R. N. D. B. R. (2022). Social media impact on the tourism industry during pandemic covid-19: Malaysia's experienced

Nugraha, Y. E. (2021). Dampak pandemi covid 19 pada unit usaha pariwisata di kawasan pesisir Kota Kupang. Jurnal Industri Pariwisata, 3(2), 134–149.

Revida, E., Gaspersz, S., Uktolseja, L. J., Nasrullah, N., Warella, S. Y., Nurmiati, N., Alwi, M. H., Simarmata, H. M. P., Manurung, T., & Purba, R. A. (2020). Pengantar pariwisata. Yayasan Kita Menulis.

Samahudin, S. (2022). Dampak pengembangan kawasan wisata Pantai Gading terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir Mapak Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Jurnal Pariwisata Nusantara. 1(1), 89–97.

Sugihamretha, I. D. G. (2020). Respon kebijakan: Mitigasi dampak wabah covid-19 pada sektor pariwisata. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 191–206. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.113

Tamara, D. S. Y. O., & Murtini, S. (2018). Analisis strategi pengembangan obyek wisata situs Jolotundo sebagai obyek wisata di kawasan peruntukan pariwisata Budaya Kabupaten Mojokerto. Pendidikan Geografi, 5(5), 9–17.

Tandilino, S. B. (2021). Penerapan sustainable (CHSE ) dalam era normal baru pada destinasi pariwisata Kota Kupang. Jurnal Tourism, 3(02), 62–68.

Wahyuni, D. (2021). Upaya pemulihan pariwisata Yogyakarta pada masa pandemi covid-19. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 12(2). 121-137. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i2.2502

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-14

Terbitan

Bagian

Articles