IMPAK INTERVENSI NON FARMASI TERHADAP PENERAPAN PRINSIP GREEN HOTEL DI SARINBUANA ECO LODGE

Penulis

  • I Gusti Ayu Melistyari Dewi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Gusti Agung Mirah Sanjiwani Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i3.53350

Kata Kunci:

Green Hotel, Intervensi Non Farmasi, Ecolodge

Abstrak

Pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19, selain penerapan berbagai kebijakan intervensi non farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi prinsip Green Hotel dan dampak intervensi non farmasi terhadap penerapan prinsip green hotel di Sarinbuana Eco Lodge. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara dengan karyawan dan manajemen serta observasi. Data dianalisis dengan analisis kualitatif yang menggunakan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Penerapan prinsip green hotel sudah dilaksanakan dengan baik oleh karyawan dan manajemen hotel. Impak intervensi non farmasi pada ecolodge ini terdiri dari beberapa hal, yaitu pembatalan kedatangan tamu, penyesuaian jadwal bekerja karyawan, pengaturan kegiatan tamu selama menginap di ecolodge, pengelolaan sementara yang dilakukan oleh keluarga pemilik ecolodge. Manajemen ke depannya akan berusaha untuk meningkatkan kegiatan operasional agar lebih ramah lingkungan dari sebelumnya.

Referensi

Abdullah, T., & Pebriyanti, K. (2016). Pengaruh program green hotel terhadap keputusan menginap tamu di the Royale Krakatau Hotel Cilegon Banten. THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal, 6(1), 1023. https://doi.org/10.17509/thej.v6i1.2013

Aminuddin, I., Krishnadianty, D., Syukur, A. G., & Dian, I. A. (2016). Panduan Pengembangan Akomodasi Wisata Ramah Lingkungan. Skripsi: Politeknik Negeri Bandung.

Aquarini. (2020). Pengaruh kebijakan politik terhadap kepatuhan physical distancing mencegah penyebaran covid-19 effect of political policy on physical distancing compliance preventing the spread of covid-19. Anterior Jurnal, 19(2), 86–93.

Asean Tourism. (2018). Asean tourism standards 2018-2020. Asean Tourism Forum 2018.

Chung, J. Y., Lee, C. K., & Park, Y. . (2021). Trust in social non-pharmaceutical interventions and travel intention during a pandemic. Journal of Vacation Marketing, 27(4), 437–448. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/13567667211009584

Hardani, Sukmana, D. J., & Andriani, Helmina, Fardani, R. (2020). Buku metode penelitian kualitatif dan kualitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Hutapea, A. P., & Hutapea, L. (2021). Tingkat kepatuhan mahasiswa/i yang sudah divaksin dalam melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(4), 749–758. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Kamil, I. (2021). 1.677.274 kasus covid-19 di Indonesia dan imbauan Presiden agar masyarakat tak optimisme berlebihan. Nasional.Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2021/05/03/06573921/1677274-kasus-covid-19-di-indonesia-dan-imbauan-presiden-agar-masyarakat-tak?page=all

Kement, U., Çavuşoğlu, S., Demirağ, B., Durmaz, Y., & Bükey, A. (2022). Effect of perception of covid-19 and nonpharmaceutical intervention on desire and behavioral intention in touristic travels in Turkey. Journal of Hospitality and Tourism Insights, 5(1), 230–249. https://doi.org/10.1108/JHTI-07-2020-0139

Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Pub. L. No. PM. 86/HK.501/MKP/2010, 1 (2010). www.jdih.kemenparekraf.go.id

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. (2016). Panduan dan pedoman pelaksanaan green hotel di Indonesia. 1–156.

Kumaji, R. A., Hakim, L., & Pangestuti, E. (2021). Ecolodge sebagai sarana akomodasi pariwisata berkelanjutan. Profit, 15(01), 27–42. https://doi.org/10.21776/ub.profit.2021.015.01.4

Kusuma, B., Bagus Kusuma Wijaya, & Wayan Eny Mariani. (2021). Dampak pandemi covid-19 pada sektor perhotelan Di Bali. Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), 3(1), 49–59. https://doi.org/10.22225/wmbj.3.1.2021.49-59

Nuruddin, Wirawan, P. E., Pujiastuti, S., & Sri Astuti, N. N. (2020). Strategi bertahan hotel di bali saat pandemi covid-19. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 10(2), 579. https://doi.org/10.24843/jkb.2020.v10.i02.p11

Purwahita, A. A. A. R. M., Wardhana, P. B. W., Ardiasa, I. K., & Winia, I. M. (2021). The impact of covid-19 on Bali tourism in terms of the social, economic, and environmental sector (A literature review). Journal of Tourism Studies and Applied, 1(2), 68–80.

Sanjiwani, I. G. A. M. (2022). Strategi bertahan pada masa pandemi covid-19 di Ancak Restaurant. Jurnal ALTASIA, 4(1), 18–27.

Simarmata, R. A., Naibaho, R. W., Simarmata, J., & Setiawan, E. B. (2021). The perception effect of covid-19 and non-pharmaceutical interventions (NPI) on behavioral intention in touristic travel at Indonesia. Advances in Transportation and Logistics Research, 4(0), 574–585. https://proceedings.itltrisakti.ac.id/index.php/ATLR/article/view/418

Sinangjoyo, N. J. (2013). Green hotel sebagai daya saing suatu destinasi (Studi kasus pada industri hotel berbintang di wilayah Yogyakarta). Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 83–93. https://journal.ugm.ac.id/tourism_pariwisata/article/view/6368

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Suryaningsih, I. . A., & Oka Suryawardani, I. G. A. (2021). Strategi bertahan hotel berbintang dalam menghadapi situasi covid-19 di Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 11(2), 387. https://doi.org/10.24843/jkb.2021.v11.i02.p08

Widyaningsih, H., Krestanto, H., & Atmoko, T. P. H. (2021). Diversivikasi produk dan efisiensi bisnis dalam keberlanjutan green hotel pada era new normal di Hyatt Regency Yogyakarta. Jurnal Pariwisata, 8(2), 148–157. https://doi.org/10.31294/par.v8i2.11505

Yuniati, N. (2021). Green hotel concept and practices in Indonesia. E-Journal of Tourism, 8(2), 184. https://doi.org/10.24922/eot.v8i2.76346

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-14

Terbitan

Bagian

Articles