STRATEGI MARKETING DESA WISATA PENGLIPURAN-BALI DALAM UPAYA KELUAR DARI KRISIS
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v7i3.59653Kata Kunci:
Pariwisata, Covid-19, PemasaranAbstrak
Penurunan kunjungan wisata dialami oleh Desa Wisata Penglipuran (Dewi Penglipuran) di Kabupaten Bangli, Bali. Salah satu cara keluar dari krisis adalah dengan menjalankan strategi pemasaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapabilitas pengelola Desa Wisata Penglipuran dalam memanfaatkan teknologi sebagai saluran marketing dan menganalisis efektivitas marketing yang telah dijalankan oleh pengelola Desa Wisata Penglipuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data primer diambil dari wawancara dengan pengelola Dewi Penglipuran, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Penentuan informan wawancara pada pengelola dilakukan secara purposive. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pengelola dalam menggunakan teknologi untuk sebagai saluran marketing dikatakan baik ditunjukkan dengan variatifnya aplikasi penunjang yang digunakan, media sosial, serta konten yang dibuat. Upaya pemasaran yang telah dijalankan juga efektif ditunjukkan dengan adanya kenaikan kunjungan wisata selama tahun 2022 yang angkanya melebihi data kunjungan 2019 dan sejalan dengan langkah-langkah marketing downshifting
Referensi
Anggarini, D. (2021). Upaya pemulihan industri pariwisata dalam situasi pandemi covid-19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp
Arifianto, E., Susenohaji, S., Dinanti, D., & Damaris, D. (2021). Strategi pengembangan industri wisata era new normal. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Dan Bisnis, 152–164.
Badan Pusat Statistika. (2020). Berita resmi statistik. Badan Pusat Statistika. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/01/1796/jumlah-kunjungan-wisman-ke-indonesia-bulan-desember-2020-mencapai-164-09-ribu-kunjungan-.html#:~:text=Jumlah%20kunjungan%20wisatawan%20mancanegara%20ke,peningkatan%20sebesar%2013%2C58%20persen.
Bloomberg. (2020). Coronavirus: Mapping covid-19 confirmed cases and deaths globally. Bloomberg Company.
Hanoatubun, S. (2020). Dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal of Education, Psycology, and Counseling, 2(1), 146–153.
Hariyanti, N., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh influencer marketing sebagai strategi pemasaran digital era moderen (Sebuah studi literatur). Jurnal EKEKUTIF, 15(1), 133–146. http://repository.ikado.ac.id/id/eprint/61
Haryanto, T. (2020). Editorial: Covid-19 pandemic and international tourism demand. Journal of Developing Economies, 5(1), 1–1.
Herman, L., & Athar, H. (2018). Pengembangan model social media marketing dan keputusan berkunjung: Sebuah pendekatan konseptual. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 147–155.
Kasali, R. (2009). Marketing in crisis (1st ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.
Kemendagri. (2021). Instruksi Kementria Dalam Negeri. In Kemendagri.
Kemenparekraf. (2020). Panduan pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan lingkungan di daya tarik wisata. Kemenparekraf.
Kemenparekraf. (2021). Laporan kinerja Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020.
Kristiutami, Y. (2021). Strategi pemasaran Hotel Grand Asrilia di masa pandemi covid-19. MEDIA WISATA, 19(1).
Masatip, A., Maemunah, I., Rosari, D., & Anggraeni, C. (2020). Marketing strategy analysis of the Inna Parapat Hotel in a covid-19 pandemic situation. Jurnal Akademi Pariwisata Medan, 8(2), 150–159.
Miles, M., & Huberman. (2014). Analisis data kualitatif : Buku sumber tentang metode-metode baru. UI Press.
Nakata, C., Zhu, Z., & Kraimer, M. (2008). The complex contribution of information technology capability to business performance: Insight from Italian manufacturing firms. 20(4), 485–506. https://www.jstor.org/stable/40604625
Nawari, N., & Ulfa, A. (2020). Penerapan marketing mix pada strategi pemasaran konvensional dan digital. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 5(2), 176–192. http://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/probank
Nurrahmma, H., Hakim, L., & Purnawati, R. (2021). Strategi pengembangan pariwisata berdasarkan daya dukung wisata dan CHSE pada masa pandemi covid-19. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1), 87–94.
Parahiyanti, C., Wahyudi, H., & Darma, N. (2022). Perencanaan optimalisasi CHSE dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) sebagai strategi mitigasi industri pariwisata selama pandemi COVID-19 pada kawasan trowulan mojokerto. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 2(1), 305–310.
Rahma, A. (2017). Event sebagai salah satu bentuk strategi komunikasi pemasaran Pproduk fashion nasional (event tahunan Jakcloth). Jurnal of Communication (Nyimak), 1(2), 149–169. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31000/nyimak.v1i2.480
Rahman, Y., & Muktialie, M. (2014). Pengaruh aktivitas pariwisata Pantai Taplau terhadap ekonomi, sosial masyarakat, dan lingkungan. Jurnal Teknik PWK, 3(4), 979–990. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/tpwk.2014.6802
Rizaldi, T., & Putranto, H. (2018). Penerapan digital marketing sebagai strategi marketing dan branding pada UMKM. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018, 978–602.
Satriya, C. (2014). Kontribusi event maketing terhadap ekuitas merek Kota Solo. Jurnal Makna, 5(1), 42–53. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/jikm.5.1.42-53
Setiawan, I., Sukanteri, N., Suryana, I., & Suparyana, P. (2019). Pengaruh promosi berbasis media sosial terhadap penjualan produksi kelompok wanita tani (KWT) Ayu Tangkas di Desa Megati. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(2), 227–234. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v8i2.22375
Siswanto, T. (2013). Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil menengah . Jurnal Liquidity, 2(1), 80–86. https://doi.org/https://doi.org/10.32546/lq.v2i1.134
Yusri, M. (2013). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Gool Futsal Mangga Dua Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–16.