Analisis Electronic Word of Mouth (e-WOM) dalam Keputusan Menginap
Study Kasus Pengaruh e-WOM Terhadap Keputusan Tamu Menginap di Richland Glamping Bali
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.64036Kata Kunci:
eWOM, keputusan menginap, GlampingAbstrak
Electronic Word of Mouth (eWOM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap industri akomodasi. Di era digital saat ini dan meningkatnya ketergantungan pada Internet, ulasan dan rekomendasi yang dibagikan melalui platform online memainkan peran penting dalam persepsi wisatawan dan pemilihan akomodasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan menginap wisatwan di Richland Glamping Bali. Sumber data penelitian ini adalah data primer yang berasal dari sampel yaitu wisatawan yang menginap di Richland Glamping Bali. Data menggunakan sampel jenuh dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasilnya menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu menginap wisatwan di Rich Land Glamping Bali dengan kontribusi sebesar 31,6 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah electronic word of mout berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu menginap. Saran dari peneliti untuk manajemen agar electronic word of mouth yang dimiliki oleh Richland Glamping Bali dapat dijadikan strategi untuk mempengaruhi keputusan wisatawn menginap sehingga tingkat hunian kamar dapat meningkat.
Referensi
Finora, R. T., & Putra, T. (2020). Pengaruh electronic word of mouth terhadap keputusan menginap di Hotel Daima Padang. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga, 11(02), 65. https://doi.org/10.24036/jpk/vol11-iss02/643
Juniarta, P. P., Wardana, M. A., & Saputra, K. W. A. (2022). Persepsi wisatawan milenial terhadap akomodasi glamping di kawasan Kintamani. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(2), 145–152.
Kavanillah, D., & Ridlwan, A. A. (2018). Pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan menginap di Hotel Andita Syariah Surabaya. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 7(2), 146–164.
Pourabedin, Z., & Migin, M. W. (2015). Hotel experience and positive electronic word of mouth (e-WOM). International Business Management, 9(4), 596–600. https://doi.org/10.3923/ibm.2015.596.600
Suarsa, S. H. (2020). Pengaruh electronic word of mouth (ewom) pada online travel agent (ota) Traveloka terhadap keputusan menginap di Topas Galeria Hotel, Bandung. Eqien: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 50–56. https://doi.org/10.34308/eqien.v7i1.112
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sulthana, A. N., & Vasantha, S. (2019). Influence of electronic word of mouth eWOM on purchase intention. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(10), 1–5.
Ul’fah Hernaeny, M. P. (2021). Populasi dan sampel. Pengantar Statistika 1, 33.
Utami, N. K. Y. (2020). Glamping sebagai sebuah perspektif baru dalam akomodasi berkemah. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(3), 285–294. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i3.27854
Vrtodušić Hrgović, A.-M., Cvelić Bonifačić, J., & Licul, I. (2018). Glamping–new outdoor accommodation. Ekonomska Misao i Praksa, 2, 621–639.
