The Contribution of Tourism Objects in Banyumas Kota Lama to the Hotel Occupancy

Penulis

  • Dian Deliana Universitas Muhammadiyah Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.64829

Kata Kunci:

Banyumas Kota Lama, Hotel Occupancy, Tourism Objects

Abstrak

Objek-objek pariwisata yang menarik dapat menjadi faktor penentu dalam memilih tujuan wisata dan akomodasi bagi wisatawan. Destinasi yang memiliki daya tarik alam yang spektakuler, situs sejarah yang menakjubkan, atau budaya yang kaya akan memberikan motivasi bagi wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut dan menginap di hotel yang ada di sekitarnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kontribusi objek pariwisata di Kawasan Kotalama Banyumas terhadap tingkat hunian hotel. Selain dari pada itu kontribusi pariwisata tentunya dapat mengembangkan perekonomian masyarakat daerah wisata dan devisa negara Tujuan ini melibatkan analisis terhadap faktor-faktor yang berperan dalam menarik wisatawan dan mempengaruhi keputusan mereka untuk menginap di hotel di kawasan Banyumas Kotalama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi pariwisata di kawasan Banyumas Kotalama, di mana objek-objek wisata belum dikelola secara maksimal dan profesional, yang menyebabkan belum optimalnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian masyarakat lokal dan tingkat hunian hotel di sekitar destinasi. Hasil Penelitian menujukkan kontribusi objek wisata terhadap hunian hotel di lokasi destinasi wisata Banyumas Kota Lama sangatlah mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata Banyumas Kota Lama, peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan di tempat-tempat yang terkait dengan pariwisata juga semakin besar. Dengan peningkatan jumlah wisatawan, industri perhotelan di kawasan tersebut akan mengalami peningkatan hunian. Para pengusaha hotel akan merasakan manfaat langsung dari jumlah pengunjung yang meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka. Ini dapat mendorong pengusaha hotel untuk mengembangkan infrastruktur perhotelan yang lebih baik dan menawarkan layanan yang lebih baik untuk menarik lebih banyak wisatawan. Selain itu, meningkatnya jumlah wisatawan juga akan memberikan dampak positif pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan tersebut.

Referensi

Apriliyanti, E., Hudayah, S., & ZA, S. Z. (2020). Pengaruh daya tarik wisata, citra destinasi dan sarana wisata terhadap kepuasan wisatawan citra niaga sebagai pusat cerminan budaya khas kota samarinda. Jurnal Manajemen, 12(1), 145–153. https://doi.org/10.30872/jmmn.v12i1.7308

Dinporabudpar. (2022). Central Java Statistics Book 2022.

Elsa, E. (2017). Peran pariwisata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Jurnal Spasial, 3(1), 13–23.

Hermawati, S., & Milawaty, Y. (2017). Potensi Industri Pariwisata Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 21(3).

Jayadi, E. K., Mahadewi, N. P. E., & Mananda, I. G. P. B. S. (2017). Karakteristik Dan Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Pantai Green Bowl, Ungasan, Kuta Selatan, Bali. Jurnal Analisis Pariwisata ISSN, 1410, 3729.

Lexy, J. M. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manahampi, R. M., Rengkung, L. R., Rori, Y. P. I., & Timban, J. F. J. (2015). Peranan ekowisata bagi kesejahteraan masyarakat Bahoi Kecamatan Likupang Barat. Agri-Sosioekonomi, 11(3A), 1–18. https://doi.org/10.35791/agrsosek.11.3A.2015.10181

Mukaffi, Z., & Haryanto, T. (2022). Faktor-Faktor Penentu Pariwisata yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi: Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1598–1604. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2590

Nurhajati, N. (2018). Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung). Publiciana, 11(1), 1–13. https://doi.org/10.36563/publiciana.v11i1.136

Nurwanti, Y. H., Harnoko, D., & Larasati, T. A. (2015). Sejarah perkembangan ekonomi dan kebudayaan di banyumas masa Gandasubrata tahun 1913-1942. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta.

Rhomdhony, D. (2022). Destinasi Wisata Purwokerto Banyak Wisata Alam Yang Bikin Mata Anda Sejuk. Insiden24.

Setiawan, I. (2015). Potensi destinasi wisata di Indonesia menuju kemandirian ekonomi. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2015, Semarang, Indonesia, 2015. Universitas Stikubank, 2015.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.

Suharso, S. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal Pada Kelas Sejarah (Model Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kota Kudus Dalam Rangka Meningkatkan Minat Siswa Pada Sejarah). Jurnal Sejarah Dan Budaya, 11(1), 95–111. http://dx.doi.org/10.17977/um020v11i12017p095

Sun, J. (2016). Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Kepariwisataan Festival Tahunan Cap Go Meh Sebagai Upaya Pariwisata Berdasarkan Pasal 14 Ayat (1) Jo. Pasal 23 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Di Kota Singkawang. Jurnal Nestor Magister Hukum, 3(3), 209669.

Suprih Handayani. (2023). Perkembangan Statistik Pariwisata Banyumas November 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas.

Teja, M. (2015). Pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Kawasan Pesisir. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 6(1), 63–76. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v6i1.463

Windayani, I., & Budhi, M. K. S. (2017). Pengaruh kunjungan wisatawan, tingkat hunian hotel, pengeluaran wisatawan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(2), 195–224.

Yoga, A. A. (2022). Akulturasi Budaya Jawa Dan Islam Dalam Kesenian Jemblung Di Desa Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Diterbitkan

2023-08-01

Terbitan

Bagian

Articles