Strategi Dinas Pariwisata dalam Branding Destinasi Surya Kencana Bogor Pasca Pandemik

Penulis

  • Nexen Alexandre Pinontoan Universitas Budi Luhur
  • Sundring Pantja Djati Institut Pariwisata Trisakti
  • Myrza Rahmanita Institut Pariwisata Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v7i1.74848

Kata Kunci:

Branding Destinasi , Dinas Pariwisata , Destinasi Wisata Pasca Pandemik

Abstrak

Penelitian ini mengulas strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor dalam membranding Destinasi Pecinan Suryakencana sebagai objek wisata budaya yang terkenal di kalangan wisatawan, memiliki daya tarik ikonik, dan sejarah yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan strategi dinas dalam membranding destinasi tersebut. Konsep penelitian ini didasarkan pada teori branding destinasi, dengan pendekatan kualitatif dan paradigma post-positivisme, serta metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor membranding destinasi wisata Pecinan Suryakencana sebagai tujuan wisata budaya melalui penyelenggaraan berbagai acara budaya. Langkah ini berhasil memicu minat wisatawan dengan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Kota Bogor. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bersama dengan para pemangku kepentingan, mempromosikan Pecinan Suryakencana sebagai destinasi wisata budaya melalui hotel-hotel di Kota Bogor dan media sosial resmi milik dinas tersebut. Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor merencanakan dan melaksanakan layanan shuttle yang menghubungkan Pecinan Suryakencana dengan beberapa destinasi wisata budaya lainnya di Kota Bogor. Dampak dari inisiatif ini adalah kemudahan bagi wisatawan untuk mengunjungi dan mempelajari berbagai aspek wisata budaya Kota Bogor.

Referensi

Ariyani, P., Arif, I., & Hidayat, J. T. (2016). Potensi dan Kendala Pengembangan Kawasan Suryakencana sebagai Kawasan Cagar Budaya Kota Bogor. Jurnal Online Mahasiswa, 12-16.

Ariefana, P. (2021, Agustus 08). Suara Bogor.Id. Retrieved from Sejarah Jalan Suryakencana, Pusat Kuliner dan Pusat Pecinan Terbesar di Bogor: https://bogor.suara.com/read/2021/08/08/095920/sejarah-jalan-suryakencana-pusat-kuliner-dan-pusat-pecinan-terbesar-di-bogor

Albi, A., & Johan, S. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.

Azmi, K. (2014). Filsafat Ilmu Komunikasi . Tangerang : Indigo Media .

Bungin, B. (2017). Komunikasi Pariwisata Tourism Communication Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: PT Fajar Interpermana Mandiri.

Binus University. (2022, May 01). Retrieved from CAP GO MEH: https://student-activity.binus.ac.id/kbmk/2022/05/cap-go-meh/

Berita Satu. (n.d.). Retrieved from https://www.beritasatu.com/megapolitan/721011/pemkot-bogor-percantik-kawasan-sentra-kuliner-suryakencana%20diakses%2008/01/24

Damanik, S. E. (2020). Pengelolaan Kawasan Konservasi . Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.

Djiwandono, P. I., & Yulianto, W. E. (2023). PENELITIAN KUALITATIF ITU MENGASYIKAN : Metode Penelitian untuk Bidang Humaniora dan Kesusastraan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor. (2020). Retrieved from RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2020:

Dhini, A. V. (2022, Juni 13). Kata Data Books. Retrieved from Jumlah Objek Daya Tarik Wisata Komersial di Indonesia Menurut Jenis Wisata (: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/13/indonesia-punya-2552-objek-daya-tarik-wisata-komersial-pada-2020

Dinas Pariwisata Kota Bogor. (2020, Juni 12). Retrieved from Top 5 Calender Event Pariwisata Kota Bogor 2020: https://disparbud.kotabogor.go.id/index.php/post/single/983

Dinas Pariwisata Kota Bogor. (2019, 10 15). Retrieved from CGM Bogor Street Festival Masuk Top 100 Event Kemenpar: https://disparbud.kotabogor.go.id/index.php/post/single/948

Dinas Pariwisata Kota Bogor. (2017, Februari 11). Retrieved from Bima : CGM 2017 Peristiwa Budaya, Bukan Ritual Agama: https://www.kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/6160/bima-cgm-2017-peristiwa-budaya-bukan-ritual-agama

Dinas Pariwisata Kota Bogor. (n.d.). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Bogor. Retrieved from Bogor Expo Dilengkapi Pagelaran Seni Budaya: https://disparbud.kotabogor.go.id/index.php/post/single/480%20diakses%2008/12/23

Deep Publish. (n.d.). Retrieved from Pengertian Strategi: Tujuan, Jenis dan Contoh: https://deepublishstore.com/blog/materi/pengertian-strategi/

Firmansyah, A. (2020). ). Komunikasi Pemasaran. Jawa Timur: Pasuruan.

Ilyas, I., & Dkk. (2023). Manajemen Strategi. Sumatera Barat: Azka Pustaka.

Judisseno, R. K. (2019). Branding Destinasi dan Promosi Pariwisata. Jakarta: Gramedia.

Juliansyah, N. (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.

KemenKopUKM . (2021, September 07). KemenKopUKM . Retrieved from What is branding and why is it so important in business?: https://smesta.kemenkopukm.go.id/news/apa-itu-branding-dan-mengapa-sangat-penting-pada-bisnis

Luturlean, S. (2019). Strategi Bisnis Pariwisata. Bandung: Humaniora.

Mardiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: LP & PPM UPN Veteran Yogyakarta.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.

Muslihah, N., & Dkk. (2022). Penelitian Kualitatif Gizi. Malang: UB Press.

Marsono, & dkk. (2016). Dampak Pariwisata Religi Kawasan Masjid Sunan Kudus Terhadap Ekonomi,Lingkungan, dan Sosial Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.

Nugraha, S. S., & dkk. (2021). Madiun Kota Pendekar Perspektif Kebijakan Wisata Budaya Pencak Silat. Jawa Tengah: Lakeisha.

(n.d.). Retrieved from Dewan Perwalikan Rakyat: https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/527#:~:text=Undang%2DUndang%20Nomor%2010%20Tahun,bagian%20dari%20hak%20asasi%20manusia (Di akses 23 nov 2023 11:24) http://eprints.ums.ac.id/47635/29/BAB%20II.pdf (diakses pada 19/10/23) https://www.kompas.com/skola/

Pangestika, W. (2022, Desember 07). Mekari Jurnal. Retrieved from Branding: Unsur, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya yang Harus Anda Ketahui: https://www.jurnal.id/id/blog/unsur-jenis-tujuan-dan-manfaat-branding/

Rudolf, S. (2021). Sirkuit Wisata Indonesia. Jakarta: Gramedia Group.

Rosalisa, S., Gunadi, M. A., & Rusli, M. (2015). 2015. Strategi Pemsaran Kawasan Pecinan Suryakencana Bogor Sebagai Destinasi Wisata Budaya , 10-16.

Suwena, I. K., & Widiatmaja, I. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Pustaka Larassan.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Peerbit Alfabeta.

Siswanto. (2018, Maret 28). Balai Arkeologi Jawa Barat. Retrieved from Pecinan: https://balarjabar.kemdikbud.go.id/pecinan/

Salsabila, R. B. (2022, April 3). Jurnal Post. Retrieved from Kawasan Suryakencana, Heritage Tourism Andalan Kota Bogor: https://jurnalpost.com/kawasan-suryakencana-heritage-tourism-andalan-kota-bogor/32310/

Syafrudin, A. (n.d.). SCRIBD. Retrieved from Profil, Visi Dan Misi, Struktur Organisasi Disparbud: https://www.scribd.com/document/416537340/Profil-Visi-Dan-Misi-Struktur-Organisasi-Disparbud?irclickid=0hwVyPQRFxyPWZ8wtQVr6ze9UkHwSJ1nYSeoWk0&irpid=123201&utm_source=impact&utm_medium=cpc&utm_campaign=Scribd_affiliate_pdm_acquisition_TakeAds%20Networks&s

https://disparbud.kotabogor.go.id/asset/images/web/files/renja-2020.pdf

Utama, I. B., & Junaedi, I. R. (2015). Agrowisata sebagai Pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Cv Budi Utama.

Utami, S. N., & Gischa, S. (2021, Juni 17). Kompas.com. Retrieved from Pariwisata: Pengertian Para Ahli dan Indikator Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pariwisata: Pengertian Para Ahli dan Indikator", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/17/143045769/pariwisata-pengertian-para-ahli-d: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/17/143045769/pariwisata-pengertian-para-ahli-dan-indikator?page=all

Yubelta, E., & Dewi, D. K. (2021). Karakteristik Kawasan Pecinan pada Koridor Jalan Suryakencana Kota Bogor. 10-17.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30