Pengembangan Wisata Berbasis Community Based Tourism Di Desa Wisata Kemiren Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v7i1.76144Kata Kunci:
Communiti Based Tourism , Desa Wisata , KemirenAbstrak
Trend kunjungan wisatawan saat ini lebih memilih pada wisata yang menyediakan interaksi dengan masyarakat lokal seperti pada desa wisata. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengembangan Desa Wisata Kemiren dengan pendekatan Community Based Tourism. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan Miles Huberman dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengembangan Desa Wisata Kemiren berdasarkan konsep community based tourism belum dilakukan secara optimal. Faktor yang mendukung dalam pengembangan meliputi (1) keberadaan lembaga desa yang koorperatif (2) terbentuk kelompok sadar wisata (3) memiliki potensi budaya yaitu keberadaan Suku Osing dan (4) dukungan dari pemerintah dan sektor swasta. Faktor penghambat meliputi (1) keterlibatan masyrakat dalam pengembangan desa wisata yang masih kurang dan (2) SDM di bidang pariwisata yang minim.
Referensi
Damanik, Janianton. 2013. Pariwisata Indonesia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Getz, D.1997. Event Management and Event Tourism. New York: Cognizant Communications Corporation.
Karim, A. 2008. Kapitalisasi Pariwisata dan Marginalisasi Masyarakat Lokal di Lombok. Yogyakarta: Genta Press.
Lestari, G. 2016. Partisipasi Pemuda Dalam Mengembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Wilayah. Yogyakarta.
Purmada, Dimas. 2016. Pengelolaan Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Tourism (Studi Kasus Pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32 No. 2 Mei 2018: 98-104.
Sambodo, Teguh. 2020. Susunan Rencana Pariwisata Nasional, Bappenas Litbang Banyuwangi. https://banyuwangikab.go.id/berita-daerah/susun-rencana-pariwisata-nasional-bappenas-libatkan-banyuwangi. [Diakses 19 Maret 2020].
Yoeti, O.A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yunus, Rasid. Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. 2014. Yogyakarta: Deepublish.