Analisis Beban Kerja Mental Karyawan Human Resources Development di Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center

Penulis

  • Leny Istya Hartanti Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Masetya Mukti Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Esa Riandy Cardias Politeknik Negeri Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v7i1.76790

Kata Kunci:

Beban Kerja Mental, Human Resources Development, Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center

Abstrak

Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center merupakan hotel pertama di Banyuwangi yang berada di bawah naungan manajemen Archipelago International dan didirikan pada tanggal 9 Mei 2018. Pada departemen Sumber Daya Manusia di hotel tersebut sering terjadi overtime yang dialami oleh karyawan, sehingga pekerjaan yang lakukan kurang efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga akan berdampak pada kondisi mental yang dialami oleh karyawan karena beban kerja yang dialaminya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengukuran beban kerja mental pada karyawan HRD. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu Mixed Method dengan Sequential explanatory designs. Hasil pengukuran beban kerja mental dari semua responden termasuk pada kategori beban kerja mental "sangat tinggi" yaitu untuk Human Resources Manager (HRM) dengan nilai sebesar 86, Human Resources Officer (HRO) dengan nilai sebesar 82, dan Security Leader (SL) dengan nilai sebesar 85,33.

Referensi

Al-Bana, N. P., Suryoputro, M. R., Zahrah, N., & Afifah , J. (2020). Analisis Beban Kerja Mental Pengemudi GO-JEK Menggunakan Metode NASA-TLX. Prosiding IENACO, 83-88.

Anandhitya, A. R., & Kingseng, R. A. (2020). Hubungan Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir. Jurnal Pariwisata Volume 12 Nomor 2, 68-81.

Basumerda, C., & Sunarto, N. N. (2019). Analisis Beban Kerja Karyawan dengan Menggunakan Metode SWAT dan NASA TLX (Studi Kasus di PT LG Elektronic Indonesia). Jurnal Matrik Volume XX Nomor 1, 13-24.

Diana, Y. (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Housekeeping Department pada Hotel Bintan Lagoon Resort. Jurnal Manajemen Tools Volume 11 Nomor 2, 193-205.

Hancock, P. A., & Meshkati, N. (1988). Human Mental Workoad. New York: Elsevier Science Publishers B.V.

Manurung, C. P., Sujana, I., & Batubara, H. (2022). Beban Kerja Mental dan Beban Kerja Fisik berdasarkan Metode NASA-TLX dan CVL pada Karyawan UKM XYZ. INTEGRASI: Teknik Industri dan Sistem Manajemen Jilid 6 Nomor 2, 16-21.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013 Tentang Standar Usaha Hotel. Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Paramitadewi, K. F. (2017). Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai Sekertariat Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Manajemen Unud, Volume 6 Nomor 6, 3370-3397.

Pertiwi, E. M., Denny, H. M., & Widjasena, B. (2017). Hubungan Antara Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja Dosen di Suatu Fakultas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 5 Nomor 3, 260-268.

Ramadhan, F., & Kusnadi. (2022). Analisa Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Nasa-TLX Pada Hekikai Indonesia. Jurnal Teknik Volume 20 Nomor 2, 158-164.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30