Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Miskonsepsi IPA Siswa Kelas V SD
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmt.v4i1.62051Keywords:
PBM, Miskonsepsi, IPAAbstract
Pembelajaran IPA di SD masih kurang menanamkan konsep pada siswa. Pemilihan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih belum mampu membuat siswa memahami materi pembelajaran. Penelitian dilakukan bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap miskonsepsi IPA siswa kelas V SD. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan bentuk desain nonequivalent post-test only control group design. Populasi penelitian berjumlah 221 siswa dari 8 SD. Sampel penelitian siswa kelas V SD sebanyak 28 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data miskonsepsi IPA siswa diperoleh dengan penggunaan metode tes objektif disertai metode CRI (Certainty of Respond Index) dan dianalisis dengan uji anava 2 jalur. Diperoleh rata- rata miskonsepsi siwa kelas eksperimen sebesar 8 yang berada pada kategori rendah dan pada kelas kontrol sebesar 10,47 yang berada pada kategori rendah. Pada analisis statistik inferensial diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan miskonsepsi IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti model konvensional pada siswa kelas V SD. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya mengadopsi model pembelajaran berbasis masalah di SD untuk mengatasi miskonsepsi IPA dan meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putu Cahya Ary Listyani, I Gede Margunayasa, Dewa Ayu Puteri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan (JMTP) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)