Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Penyandang Disabilitas Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Authors

  • La Ane Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
  • Nurkadri Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
  • Putri Lynna Adelina Luthan Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

Keywords:

Difabel, Kripik Tempe, Mesin, Pemberdayaan

Abstract

Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang mengembangkan industri pengolahan kedelai hasil pertanian. Salah satu produk olahan makanan berbahan baku kedelai ialah keripik tempe .Usaha Mandiri Asyifa yang dikembangkan oleh Bapak Sugiono seorang penyandang disabilitas (difabel) merupakan salah satu home industry yang memproduksi tempe hingga menghasilkan produk berupa keripik tempe. Namun proses produksinya masih dilakukan secara tradisional sehingga membutuhkan waktu yang relatif panjang hingga tahap pemasaran produk ke konsumen, kemudian tidak adanya laporan keuangan yang sistematis sebagai acuan dalam menentukan strategi pengembangan usaha. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan terkait pentingnya alih teknologi dari cara tradisional ke cara modern dengan menggunakan mesin yang lebih higienis serta pelatihan pembuatan laporan keuangan usaha. Metode pelaksanaan kegiatan PkM diimplementasikan melalui tahapan analisis situasi, identifikasi masalah, menentukan strategi, pendampingan/pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini ialah Tim Pengabdian memberikan mesin pengiris keripik tempe kepada mitra dan berdampak pada peningkatan hasil produksi secara signifikan serta meningkatnya kompetensi manajemen pembukuan keuangan sebagai tolak ukur  dalam menentukan strategi pengembangan usaha.

Published

2024-12-28

Issue

Section

Articles