PELATIHAN PEMBIMBING PROGRAM KERJA LAPANGAN BAGI STAF PUSKESMAS BULELENG II SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN FIELD LAB
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v12i2.53605Keywords:
field lab, puskesmas, mahasiswa kedokteran, kedokteran pariwisataAbstract
Puskesmas Buleleng II telah menjadi salah satu wahana program kerja lapangan untuk field lab kedokteran pariwisata Prodi Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Melalui program pengabdian ini para staf puskesmas dapat dibekali wawasan sebagai pembimbing. Dengan demikan diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap para tenaga kesehatan. Sasaran program ini adalah staf Puskesmas Buleleng II sebanyak 10 orang. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang antara lain: dokter, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, farmasi, dan gizi. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan dan pelatihan. Evaluasi dilaksanakan dalam bentuk pretest dan posttest berbentuk tes tulis esai. Pada hasil pretest didapatkan bahwa umumnya peserta lebih terfokus pada aspek disiplin dan tanggung jawab. Pada posttest didapatkan hasil dimana fokus bertambah pada umpan balik yang konstruktif, memasukkan isu-isu terkini di bidang kesehatan, bagaimana bersosialisasi, dan koordinasi antar profesi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan pada tenaga kesehatan dalam hal membimbing mahasiswa dalam field lab, yaitu perubahan wawasan dari fokus pada aspek konten dan output mahasiswa menjadi fokus pada aspek kualitas pembimbingan. Disarankan agar pelaksanaan pengabdian yang serupa perlu diberikan pada tenaga kesehatan di tingkat fasilitas kesehatan yang sama dan juga berperan sebagai pembimbing pada field lab
References
Alifah M., & Rochana N. 2017. Hubungan persepsi mengenai pembimbing klinik terhadap pencapaian kompetensi klinik mahasiswa keperawatan. Jurnal Jurusan Keperawatan.
Asda P. 2013. Hubungan bimbingan klinik oleh pembimbing klinik akademik dengan prestasi belajar klinik mahasiswa semester v diii keperawatan stikes wira husada tahun ajaran 2010/2011. Jurnal Keperawatan Hutama Abdi Husada. 1(2).
Astuti V.W., Kusumawati W., & Afandi M. 2016. Kompetensi pembimbing klinik dalam proses pembelajaran di klinik. Jurnal Penelitian Keperawatan. 2(2): 119-129
D’Souza F., Shah S., Oki O., Scrivens L., & Guckian J. 2021. Social media: medical education’s double-edged sword. Future Healthcare Journal, 8(2): e307–10
Dhaliwal G., & Hauer K.E. 2021. Excellence in medical training: developing talent—not sorting it. Perspect Med Educ, 10:356–361. https://doi.org/10.1007/s40037-021-00678-5
Dornan T., Littlewood S., Margolis S.A., Scherpbier A., Spencer J., & Ypinazar V. (2006). How can experience in clinical and community settings contribute to early medical education? A BEME systematic review. Medical Teacher, 28(1), 3–18.
Johannis E., Buanasari A., & Bidjuni H. 2019. Hubungan persepsi mengenai proses bimbingan klinik dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa praktek klinik keperawatan semester iii psik fk unsrat di rs bhayangkara dan puskesmas bahu manado. E-Journal Keperawatan (e-Kp) 7(1): 1-7.
Kohli V., & Gandecha R. (2019). Redefining perceptions of medical education in primary care. Medical Education. DOI: 10.1111/medu.13952
Kurniawati, Sutedja E., Husin F., Hilmanto D., Wirakusumah F.F., Susanto H., Purwara B.H., & Syukriani Y.F. 2014. Hubungan karakteristik pembimbing klinik dengan keterampilan klinik asuhan persalinan normal pada mahasiswa program diploma iii kebidanan. IJEMC, 1(1): 23-31.
Moore P., Ortigoza A., Grant E., & Pirazzoli A. (2019). Educational expectations of professionals who teach in primary health care in Chile. Education For Primary Care. https://doi.org/10.1080/14739879.2019.1710863
Shrivastava S.R., Shrivastava P.S., & Ramasamy J. 2014. Effective feedback: An indispensable tool for improvement in quality of medical education. Journal Of Pedagogic Development, 4(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)