PEMETAAN KEDALAMAN LAUT UNTUK ZONA BUDIDAYA TERUMBU KARANG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v12i1.54911Keywords:
Pemetaan, Terumbu Karang, Wilayah PesisirAbstract
Desa Temukus Kecamatan Banjar merupakan desa pesisir yang mengembangkan wilayah pesisir dengan salah satu programnya adalah budidaya terumbu karang. Namun, menemui kesulitan untuk memetakan kedalaman laut sebagai salah satu syarat budidaya terumbu karang. Tujuan dari kegiatan ini membuat Peta Batimetri wilayah pesisir Desa Temukus secara partisipatif. Masyarakat yang dilibatkan adalah kelompok nelayan, kelompok masyarakat pengawas dan kelompok sadar wisata Desa Temukus. Pendekatan partisipatif kepada kelompok masyarakat sasaran. Metode pemberdayaan masyarakat yaitu dengan metode diskusi, praktek kerja lapangan, dan pelatihan serta pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan antusias dan keaktifan dari kelompok sasaran. Menggunakan GPS dan Aquamaps dalam proses pemetaan kedalaman laut. Peta kedalaman laut (Peta Batrimetri) Desa Temukus sebagai dasar pembuatan zona konservasi wilayah pesisir. Konservasi wilayah pesisir dengan menentukan zona untuk pengembangan ekosistem terumbu karang. Pemetaan kedalam laut sebagai salah satu syarat hidup dari terumbu karang. Melibatkan kelompok nelayan, masyarakat pengawas, dan kelompok sadar wisata dalam tahap pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengawasan zona terumbu karang secara sistematis. Keberlanjutan kegiatan sangat memungkinkan karena pemahaman pentingnya menjaga terumbu karang sudah disadari dalam menjaga ekosistem laut terutama perikanan dan pariwisata.
References
Aswita, D., Suryadarma, I. G. P., Suyanto, S., & Herawan, T. (2020). The natural resources potency of marine ecotourism as an environmental education source. Geojournal of Tourism and Geosites, 31(3), 996–1003. https://doi.org/10.30892/gtg.31310-533
Bakosurtanal. (2014). Pembangunan Indonesia Dimulai Dari Desa.
Herison, A., Romdania, Y., Akbar, D., & Pramanda, D. (2020). Indeks Kesesuaian Wisata Terumbu Karang Dalam Pengembangan Pariwisata Di Lampung Selatan. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(1), 64–68. https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.2715
Hidayah, Z., Arisandi, A., & Wardhani, M. K. (2021). Pemetaan Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Laut di Perairan Pesisir Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur. Rekayasa, 13(3), 307–316. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v13i3.9858
Hidayah, Z., & Nuzula, N. I. (2019). Pemetaan Sebaran Terumbu Karang Studi Kasus Selat Madura, Jawa Timur. Jurnal Kelautan Tropis, 22(2), 127. https://doi.org/10.14710/jkt.v22i2.5634
Mandowen, R. G., & Mambrasar, R. H. (2021). Sistem Informasi Geografi untuk Analisis Potensi Sumber Daya Lahan Pesisir Kepulauan Padaido Kabupaten Biak Numfor, Papua. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 8(5), 895. https://doi.org/10.25126/jtiik.2021853559
Purwanto, A. D., Setiawan, K. T., & Ginting, D. N. B. (2019). Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Ekstraksi Habitat Perairan Laut Dangkal di Pantai Pemuteran, Bali, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 22(2), 165. https://doi.org/10.14710/jkt.v22i2.5092
Sambah, A. B., Affandy, D., Luthfi, O. M., & Efani, A. (2020). Identifikasi Dan Analisis Potensi Wilayah Pesisir Sebagai Dasar Pemetaan Kawasan Konservasi Di Pesisir Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE, 5(2), 61. https://doi.org/10.20956/jiks.v5i2.8933
Sugito, T., Sulaiman, A. I., Sabiq, A., Faozanudin, M., & Kuncoro, B. (2019). A community empowerment model of the coastal border based on ecotourism. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 32(4), 363. https://doi.org/10.20473/mkp.v32i42019.363-377
Undang-Undang No 6 Tahun 2014. (n.d.). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)