Peningkatan Kapasitas Warga Dalam Inventarisasi Warisan Budaya Berbasis Sains Khalayak (Citizen Science) di Kampung Tua Temenggungan

Authors

  • I Wayan Suyadnya Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-2529-1620
  • Luh Ayu Tirtayani Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-8758-7892
  • Astrida Fitri Nuryani Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-6082-9062
  • Tita Alifiani Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Nafiis R. Vijaya Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Berliana Kartika Dewi Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Nita Putri Febriani Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Putri Wulan Mayresha Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

Keywords:

Histori, Kampung Urban, Partisipasi, Sains Khalayak,, Warisan Budaya

Abstract

Pendataan warisan budaya adalah modal dasar dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh kelompok profesional dan akademisi, tetapi juga oleh masyarakat secara mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas warga dalam inventarisasi warisan budaya yang ada di Kampung Tua Temenggungan. Metode pelaksanaan pengabdian ini berbasis sains khalayak (Citizen Science) yang dibagi dalam 4 tahapan kegiatan, yaitu: sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Peserta adalah 23 warga Kampung Tua Temenggungan, Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan penilaian dokumen. Data kemudian diolah secara kuantitatif deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengetahuan warga mengenai warisan budaya dan inventarisasinya meningkat sebesar 31.15%. Selain itu, penguasaan keterampilan yang dikemas dalam bentuk proyek inventarisasi warisan budaya setempat juga tergolong baik, dengan kisaran skor 70 hingga 86 dari skor maksimal 100. Hasil tersebut menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, warga mampu dengan baik dalam menginventarisasi warisan budaya benda/tak benda yang ada di lingkungan Kampung Tua Temenggungan, Kota Malang. Kegiatan partisipatif dan kolaboratif berbasis sains khalayak ini mendapat tanggapan positif dari warga, ditunjukkan dari adanya penilaian pada kategori memuaskan dan sangat memuaskan sebesar 79%. Jadi, kegiatan partisipatif dan kolaboratif berbasis sains khalayak dengan melibatkan warga adalah efektif dalam upaya inventarisasi warisan budaya di Kampung Tua Temenggungan, Kota Malang.

Published

2024-12-28

Issue

Section

Articles