Digitalisasi Laboratorium Sejarah Berbasis Videografi Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Inovatif
Keywords:
Digitalisasi, Videografi, Laboratorium, Sumber BelajarAbstract
Transformasi teknologi dari Revolusi 4.0 ke Society 5.0, di mana teknologi semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia. Pendidikan menjadi kunci dalam mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif. Di era Society 5.0 dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perlu dilakukan transformasi dari sumber belajar manual menjadi digital. Laboratorium sejarah sebagai sumber belajar dapat ditransformasikan ke dalam bentuk digital sebagai jembatan dalam pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan pentingnya hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mendigitalisasi sumber sejarah di laboratorium sejarah berbasis digital videografi. Penggunaan sumber belajar, terutama dalam bentuk laboratorium digital menjadi cara inovatif untuk meningkatkan pembelajaran sejarah. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) model ADDIE. Model ini memiliki 5 tahap yang terdiri atas tahap menganalisis, merancang, mengembangkan, menerapkan dan mengevaluasi. Melalui penelitian ini menghasilkan produk digital dengan fitur VR e-laboratory, e-catalogue museum, video profil laboratorium, dan layanan administrasi online untuk pembelajaran. Hasil implementasi menunjukkan sangat efektif dalam poin 86% untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah pada subyek mahasiswa prodi sejarah. Melalui hasil kolaborasi teknologi dan pendidikan dalam era Society 5.0, muncul implementasi praktisnya dalam bentuk digitalisasi laboratorium berbasis videografi.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)