PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PENDIDIKAN DI DESA TERPENCIL
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v5i2.9097Abstract
Kegiatan akhir dari IbM ini adalah (1) terwujudnya 1 paket kurikulum di pesraman Widya Santhi Mandiri dan Sekha Santhi Jayanti Saraswati yang berbasis kewirausahaan, (2) terwujudnya buku penunjang pembelajaran di pesraman, (3) terwujudnya media pembelajaran yang membantu pendidikan di pesraman Widya Santhi Mandiri dan Sekha Santhi Jayanti Saraswati. Dan (4) terwujudnya unit usaha mandiri yang bisa membantu keuangan lembaga. Pesraman widya santhi mandiri adalah salah satu pesraman yang mengembangan seni budaya daerah di Desa Tianyar. Pembelajaran di Pesraman Widya Santhi Mandiri adalah pembelajaran kebudayaan seperti menari, mesatua, mekidung, nulis lontar, membuat banten, dan darma tula dan darma wecana. Sedangkan Sekha Santhi Jayanti Saraswati adalah Kelompok seni suara tradisional yang bergerak di bidang kebudayaan mekidung/meshanti (bernyanyi) untuk orang dewasa. Kelompok ini terdiri dari 30 orang, 10 wanita dan 20 lelaki. Kedua kelompok ini masih terbatas dengan pembelajaran konvensional, tanpa kurikulum, dan media pembelajaran yang digunakan juga belum ada. Walaupun bergerak di pendidikan non formal, kurikulum, proses pembelajaran, dan media pembelajaran tetap memegang peranan penting terhadap keberhasilan siswa. Berdasarkan gambaran dari potret permasalahan yang dihadapi mitra, tolok ukur transfer iptek bagi masyarakat adalah dengan menyasar 30 anak-anak dan 30 orang dewasa perwakilan masing-masing kelompok mengimplementasikan kurikulum yang sudah dirancang. Adapun ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ditransfer adalah: 1) pelatihan penyusunan kurikulum pesraman, 2) Pelatihan pembuatan media pembelajaran penunjang kurikulum, dan 3) Pelatihan manajemen organisasi. Keseluruhan proses transfer iptek yang telah dilaksanakan dengan pola pendidikan dan pelatihan serta pendampingan yang meliputi: sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada pesraman Widya Santhi Mandiri dan Sekha Santhi Jayanti Saraswati diharpakan dapat menambah wawasan dan kepribadian output dari pembelajaran yang dilakukan di kedua kelompok tersebut
References
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta. 2005.
Ibrahim, M., et al. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Penerbit Unesa – University Press.
Johnson, E. B. 2002. Contextual Teaching and Learning. Califorenia: Corwin Press, Inc.
Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Marhaeni, A. A. I. N. (2006). Menggunakan Asesmen Otentik dalam Pembelajaran. Makalah disampaikan dalam pelatihan pembelajaran bagi guru-guru SMA Negeri 1 Denpasar tanggal 19 Agustus 2006.
Marhaeni, A.A.I.N. Marhaeni (2008). Asesmen Pembelajaran Tematik di SD Kelas Awal. Makalah disampaikan pada pelatihan guru Sd di Karangasesm (DBEP)
Nitko A.J. (1996). Educational Assessment of Students, 2nd Ed. Columbus Ohio : Prentice Hall.
Popham, W.J. (1995). Classroom Assessment, What Teachers Need to Know. Boston: Allyn and Bacon.
Stiggins, R. J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. N.Y: Maxwell Macmillan International.
Pusat Kurikulum. 2002a. Pengembangan Silabus Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Balitbang Depdiknas
Sadia, Suastra, dan Tika. (2003) Pengembangan Model dan Strategi Pengubahan Miskonsepsi Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMU. Laporan Penelitian Hibah Bersaing, IKIP Negeri Singaraja
Savoie J.M. & Andrew S.H. (1994). Problem-Based Learning as Classroom Solotion. Educational Leadership
Savery, John R & Duffy, Thomas M. Problem Based Learning: An Instructional
Model and Its Contructivist Framework.
Slavin, R. E. 1995. Cooperative Learning Theory, Research, and Practice. 2nd Ed. London: Allyn and Bacon.
Supriatna, N. (2007). Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI PRESS.
Winataputra, U. S. (2008). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)