PROFIL DESA PAKRAMAN BULIAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v1i1.9118Abstract
Program IPTEKSS bagi Masyrakat (IbM) di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tahun 2011 yang mengambil lokasi pelaksanaan kegiatan di Desa Bulian bertujuan untuk membuat sebuah buku profil tentang Desa Pakraman Bulian. Desa Pakraman Bulian merupakan wadah sosio-religius umat Hindu yang terangkum dalam aktivitas tata palemahan, pawongan, dan parahyangan. Ketiga aktivitas ini telah berlangsung dengan baik sehingga perlu dilestarikan keberadaannya. Dalam tata palemahan misalnya, geliat pertumbuhan penduduk dapat memberikan ekses negatif bagi terjadinya alih fungsi lahan pertanian menyebabkan hilangnya sekaa subak akan berakibat pada hilangnya Dugul atau Pura Ulun Carik. Tata Pawongan di Desa Pakraman Bulian menunjukkan bahwa Desa Pakraman Bulian hanya didukung oleh lima banjar adat. Dengan jumlah krama yang relatif banyak, hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi eksistensi desa pakraman. Sementara itu, tata parahyangan di Desa Pakraman Bulian telah tertata dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemetaan yang jelas mengenai kahyangan yang diempon serta tata cara upacara dan upakara yang mesti dilaksanakan.Downloads
Published
2017-01-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)