SINERGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA DESA, KERAJINAN DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v1i1.9122Abstract
Program Ipteks bagi Wilayah di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali adalah program yang bertujuan untuk memberdayakan potensi masyarakat secara partisipatif melalui pemberian bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan potensi-potensi unggul yang ada di Kecamatan Kubutambahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Bidang-bidang yang menjadi fokus perhatian dalam program ini adalah bidang pertanian dan peternakan, kerajinan dan wirausaha, pariwisata, lingkungan hidup, dan kesehatan. Sementara itu, beberapa desa yang menjadi sasaran dalam program ini adalah Desa Bukti, Desa Bulian, Desa Depeha, dan Desa Tunjung. Program ini dilaksanakan melalui metode PALS (Participatory Action and Learning System) yang diterjemahkan menjadi berbagai bentuk kegiatan seperti pendidikan dan pelatihan (diklat), penyuluhan, pembinaan dan pendampingan, pelayanan, pemberian bantuan modal, dan bakti sosial. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah; 1) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani dalam budidaya tanaman kelapa unggul, tanaman obat, tanaman bumbu / rempah dapur; 2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak sapi dan babi dalam melakukan pemeliharaan dan membiakkan ternak mereka; 3) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat pesisir di Desa Bukti dalam bidang budidaya perikanan laut; 4) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para pengrajin anyaman bambu dan kerajinan kertas dalam membuat disain dari kerajinan mereka; 5) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat wirausaha desa dalam meningkatkan kualitas minyak VCO hasil produksi mereka; 6) meningkatnya status kesehatan masyarakat sebagai hasil kegiatan safari kesehatan dan penyuluhan di bidang kesehatan; 6)tertatanya dengan baik lingkungan dan hijaunya kembali sejumlah lahan kritis yang ada di empat desa sasaran; 7) tertatanya dengan baik taman-taman sekolah khususnya di sekolah-sekolah dasar yang ada di empat desa sasaran ; 8) terbentuknya kelompok pemandu wisata spiritual yang siap mendukung berkembangnya wisata spiritual di Kecamatan Kubutambahan; dan 9) adanya pengetahuan dan keterampilan di bidang kepemanduan wisata spiritual pada sejumlah pemuda desa sebagai hasil diklat dibidang kepemanduan wisata spiritualDownloads
Published
2017-01-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)