PELATIHAN PENYUSUNAN ISNTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS V KECAMATAN KUBU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v4i1.9832Abstract
Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan pemahaman konsep guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu tentang penilaian autektik dan 2) Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu untuk membuat dan menggunakan instrument penilaian autentik. Program ini diinpirasi oleh rencana implementasi Kurikulum 3013 di SD Gugus V Kecamatan Kubu namun d sisi lain pihak sekolah khsusnya para guru merasa belum siap untuk melaksanaknnya. Permasalhan utama yang dihadapi Gugus V Kecamatan Kubu saat ini adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan guru-guru SD Gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan instrument penilaian autektik. Program pengambdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2014 di SD N 3 Ban dalam bentuk pelatihan sehari yang terdiri dari sesi pemaparan materi, diskusi, pengembangan instrument penilaian autektik dan simulasi penggunaannya. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru SD di gugus V Kecamatan Kubu dalam menyusun dan menggunakan istrumen penilaian autektik.Downloads
Published
2017-03-03
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)