TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL BAGI INDUSTRI TENUN BINTANG TIMURTEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH TEKSTIL BAGI INDUSTRI TENUN BINTANG TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v7i1.12673Abstrak
Pada umumnya industri tekstil khususnya tenun menggunakan zat warna sintetis untuk proses pencelupannya, dengan pertimbangan warna yang dihasilkan akan lebih menarik dan tidak mudah pudar. Zat warna yang telah selesai digunakan dalam pencelupan seringkali dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini juga dilakukan oleh industri bintang timur, yang mana zat warna hanya ditampung dalam tanah yang digali sedalam 1 meter, sedangkan lokasinya dekat dengan persawahan. Kegiatan pengabdian diawali dengan identifikasi pengetahuan peserta tentang karakteristik, bahaya, penanggulangan dan penanganan awal zat warna tekstil melalui kuisioner. Sosialisasi alat pengolahan limbah dilakukan melalui penyerahan reaktor fotokatalitik fixed bed TiO2-batu apung dan dilanjutkan dengan demonstrasi pengoperasiannya menggunakan zat warna sisa pencelupan. Berdasarkan hasil kuisioner, sebagian besar peserta belum mengetahui karakteristik zat warna tekstil dan proses pengolahan yang diperlukan agar zat warna tekstil tidak mencemari lingkungan. Proses degradasi zat warna tekstil berjalan kurang efektif (26%) yang disebabkan kurangnya sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotodegradasi tersebut. Pada umumnya industri tekstil khususnya tenun menggunakan zat warna sintetis untuk proses pencelupannya, dengan pertimbangan warna yang dihasilkan akan lebih menarik dan tidak mudah pudar. Zat warna yang telah selesai digunakan dalam pencelupan seringkali dibuang langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini juga dilakukan oleh industri bintang timur, yang mana zat warna hanya ditampung dalam tanah yang digali sedalam 1 meter, sedangkan lokasinya dekat dengan persawahan. Kegiatan pengabdian diawali dengan identifikasi pengetahuan peserta tentang karakteristik, bahaya, penanggulangan dan penanganan awal zat warna tekstil melalui kuisioner. Sosialisasi alat pengolahan limbah dilakukan melalui penyerahan reaktor fotokatalitik fixed bed TiO2-batu apung dan dilanjutkan dengan demonstrasi pengoperasiannya menggunakan zat warna sisa pencelupan. Berdasarkan hasil kuisioner, sebagian besar peserta belum mengetahui karakteristik zat warna tekstil dan proses pengolahan yang diperlukan agar zat warna tekstil tidak mencemari lingkungan. Proses degradasi zat warna tekstil berjalan kurang efektif (26%) yang disebabkan kurangnya sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotodegradasi tersebut.Referensi
Chung, K.T., and C.E. Cernigla. 1992. Mutagenicity of Azo Dyes : Structure Activity Relationship. Mutation Research 277, 201-220.
Chung, K.T., and C.E. Cernigla. 1992. Mutagenicity of Azo Dyes : Structure Activity Relationship. Mutation Research 277, 201-220.
Kep Men LH No 51 Tahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
Yuningrat, N.W., Retug, N.,
Gunamantha, I.M. dan Yuliartini, N.L.P.S. 2016. Fotodegradasi
Methyl Orange Dalam Reaktor Fixed Bed Batu Apung-Semen. Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No 1 April 2016 ISSN 2303-3142.
Chung, K.T., and C.E. Cernigla. 1992. Mutagenicity of Azo Dyes : Structure Activity Relationship. Mutation Research 277, 201-220.
Kep Men LH No 51 TChung, K.T., and C.E. Cernigla. 1992. Mutagenicity of Azo Dyes : Structure Activity Relationship. Mutation Research 277, 201-220.
Kep Men LH No 51 Tahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
Yuningrat, N.W., Retug, N.,
Gunamantha, I.M. dan Yuliartini, N.L.P.S. 2016. Fotodegradasi
Methyl Orange Dalam Reaktor Fixed Bed Batu Apung-Semen. Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No 1 April 2016 ISSN 2303-3142.
Chung, K.T., and C.E. Cernigla. 1992. Mutagenicity of Azo Dyes : Structure Activity Relationship. Mutation Research 277, 201-220.
Kep Men LH No 51 Tahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
Yuningrat, N.W., Retug, N.,
Gunamantha, I.M. dan Yuliartini, N.L.P.S. 2016. Fotodegradasi
Methyl Orange Dalam Reaktor Fixed Bed Batu Apung-Semen. Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No 1 April 2016 ISSN 2303-3142.
ahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
Yuningrat, N.W., Retug, N.,
Gunamantha, I.M. dan Yuliartini, N.L.P.S. 2016. Fotodegradasi
Methyl Orange Dalam Reaktor Fixed Bed Batu Apung-Semen. Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No 1 April 2016 ISSN 2303-3142.
Kep Men LH No 51 Tahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri
Yuningrat, N.W., Retug, N.,
Gunamantha, I.M. dan Yuliartini, N.L.P.S. 2016. Fotodegradasi
Methyl Orange Dalam Reaktor Fixed Bed Batu Apung-Semen. Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5 No 1 April 2016 ISSN 2303-3142.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)