MEDIA MANIPULATIF PECAHAN BERBASIS MONTESSORI (Identifikasi Kebutuhan dan Desainnya di SD Gugus VI Kecamatan Baturiti)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v8i2.17989Abstrak
Materi Pecahan merupakan kajian inti dari kurikulum matematika di tingkat SD, namun guru masih mengalami kesulitan dalam membelajarkannya. Pada dasarnya pembelajaran Pecahan dapat dilakukan dengan berbagai strategi dan variasi sajian, misalnya dengan pemanfaatan media manipulatif. Media manipulatif yang digunakan hendaknya sesuai dengan materi atau topik yang akan dibahas dan terencana dengan baik serta bermakna maksimal, sehingga seyogyanya media manipulatif tersebut dirancang dan dibuat langsung oleh guru. Oleh karena itu, tujuan tahap awal program pengabdian ini, yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru SD Gugus VI Kecamatan Baturiti dalam mengidentifikasi karakteristik kebutuhan media manipulatif Pecahan yang dapat digunakan sebagai sarana belajar siswa dan bukan hanya sebagai sarana mengajar guru. Program pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi (1) berupa pemantapan pengetahuan guru terkait strategi pemanfaatan media manipulatif pecahan dalam pembelajaran di SD, dan sesi (2) pelatihan langsung mengidentifikasi karakteristik kebutuhan media manipulatif pecahan yang efektif digunakan pada pembelajaran kelas III sampai dengan kelas VI di SD Gugus VI Kecamatan Baturiti, yang dipandu langsung oleh tim pengabdian. Secara keseluruhan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam mengidentifikasi kebutuhan media manipulatif pecahan dalam pembelajaran matematika di SD Gugus VI Kecamatan Baturiti. Hal ini dapa dilihat dari persentase kehadiran peserta sebesar 96,86% dan seluruhnya secara penuh mengikuti diklat. Peserta juga menanggapi positif terhadap pelaksanaan diklat dengan persentase skornya sebesar 79,53%. Melalui kegiatan ini guru mampu mengidentifikasi kebutuhan media manipulatif yang akan dikembangkan, yaitu berupa media manipulatif pecahan berbasis metode Montessori dengan karakteristik media seperti: (1) menarik, (2) bergradasi, (3) auto-education, (4) auto-correction, dan (5) kontekstual, serta siap untuk direalisasikan pada tahap selanjutnya. Guru mampu menghasilkan desain media manipulatif pecahan berbasis metode Montessori dengan rata-rata skor validasi sebesar 3,72 dan tergolong sangat baik.
Kata-kata kunci: media manipulatif pecahan, metode Montessori, pendidikan, pelatihan.
Referensi
Almira, A. 2014. Pembelajaran Matematika SD dengan Menggunakan Media Manipulatif. (Online). Vol. VI, No. 1, http://www.Jurnal.iainpadangsidimpuan.ac.d. diakses 8 Juni 2019.
Annisah, S. 2014. Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Jurnal Tarbawiyah Volume 11 Nomor 1 Edisi Januari-Juli 2014: STAIN Jurai Siwo Metro.
Danim, S. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: ALFABETA.
Gerlach, V. S. & Ely, D.P. 1971. Teaching and Media: A Systemmatic Approach. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Gutek, G L. 2013. Metode Montessori: Panduan Wajib Untuk Guru dan Orang Tua Murid PAUD. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kania, N. 2018. Alat Peraga untuk Memahami Konsep Pecahan.
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics). Vol 2 No 2 Hal 1-12.
Magini, A P. 2013. Sejarah Pendekatan Montessori. Yogyakarta: Kanisius.
Montessori, M. 2002. The Method. New York: Frederick A. Stokes Compony.
Parwati, Suryawan, & Ratih. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: RajaGrafindo.
Prastowo, A. 2015. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.
Ruseffendi, E T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Rusmawati. 2017. Penggunaan Alat Peraga Langsung pada Pembelajaran Matematika dengan Materi Pecahan Sederhana untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Suara Guru: Jurnal Imu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. Vol 3 No 2 Hal 307-314.
Sadra, I W. 2015. Pengembangan Alat Peraga Matematika. Draft Buku Petunjuk Kegiatan Workshop Matematka: Undiksha.
Setiawan, I. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan Siswa Kelas III SD Negeri Bendungan III Dengan Alat Peraga. Jurnal Pendidikan Gusu Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Yogyakarta. Edisi 3 tahunke-5.
Sidharta, P A. 2016. Implementasi Alat Peraga Pembagian Berbasis Metode Montessori pada Mata Pelajaran Matematika Materi Pembagian Kelas II SD. Skripsi: Yogyakarta: Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Suarsana, I.M., 2016. Pengembangan Bahan Ajar dengan Pendekatan Induktif-Deduktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Struktur Aljabar II. Prosiding Seminar Nasional MIPA.
Suarsana, I M. 2017. Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu. Jurnal Widya Laksana Undiksha. Vol 6 No 1 Hal 52-61.
Sugiharti, R E. 2013. Penggunaan Media Benda Manipulatif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Topik Operasi Hitung Bilangan. Pedagogik, I(2), 41–50.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta Sanjaya.
Sukayati dan Agus. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Matematika dalam Pembelajaran di SD. Yogyakarta: P4TK Matematika.
Sundayana, R. 2016. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: ALFABETA.
Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Suryawan, I P. P. 2018. Peningkatan Kompetensi Guru SD dalam Pemanfaatan Media Manipulatif Matematika. Prosiding SENADIMAS 3: Undiksha.
Susanto, A. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zabeta, M dkk. 2015. Desain Pembelajaran Materi Pecahan Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)