PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BERBASIS MASALAH MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN PKRR DI SMP
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v8i2.19418Abstrak
Pengetahuan remaja yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi remaja masih rendah. Rendahnya pengetahun remaja tentang kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor resiko bagi remaja untuk mengalami masalah kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi remaja sangat diperlukan oleh siswa sebagai upaya untuk mengurangi risiko siswa sebagai remaja untuk mengalami masalah kesehatan reproduksi. Guru-guru Sekolah Menengah Pertama kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi. Perangkat pembelajaran berbasis masalah yang digunakan dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup siswa dalam bidang kesehatan reproduksi. Guru-guru Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Buleleng belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menyiapkan perangkat yang tepat untuk memberikan PKRR. Selama ini informasi tentang kesehatan reproduksi diberikan dengan penekanan pada materi reproduksi untuk ujian. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu adanya kegiatan pelatihan dan pembinaan tentang pembuatan perangkat pembelajaran untuk memberikan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yakni metode diskusi, pelatihan, dan pendampingan. Di akhir kegiatan, para peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Pendampingan dilakukan dengan bimbingan pembuatan perangkat pembelajaran kesehatan reproduksi remaja melalui internet atau secara online.Referensi
Budiadnyana, P., D.M. Citrawathi, I N. Sumardika, I N. Kariasa. 2003. Pengembangan Model Pembelajaran Sains (Biologi) pada Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mencapai Kompetensi dan Pembekalan Kecakapan Hidup (Life Skills). Laporan Penelitian. Singaraja: IKIP Negeri
Catio, M. 2009. Peran Pendidikan dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Remaja. Aviable from: http://www.idai.or.id/remaja/artikel.asp?q=2009113012438 . Accessed 24 Nopember 2010
Citrawathi, D.M., I N. Sumardika, I M. Pasek Anton Santiasa. 2013. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi di SMP. Makalah Hasil Penelitian. Disajikan pada Seminar Nasional SENARI 1 Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha yang Bertema Memperkuat Jati Diri Bangsa Melalui Riser Inovatif
Citrawathi, D.M. 2016. Improvement of adolescent reproductive health understanding by implementation of Educative, Collaborative, Participative, and Problem Based (ECPPB) learning strategy in Buleleng district, Bali-Indonesia. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2016, Volume 5, Number 3: 119-127 P-ISSN.2089-1180, E-ISSN.2302-2914
Citrawathi, D.M. Sumardika, I.N., Santyasa, P.A. 2014. Pentingnya Modul Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Masalah (KRRBM) untuk Melatih dan Meningkatkan Keterampilan Hidup (Life Skills) dan Sikap Reprodusi Sehat Siswa SMP. Jurnal Sosial Humaniora. 3 (2) : 474-483
Lestary, H. dan Sugiharti. 2011. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007.Jurnal Kesehatan Reproduksi. 1(3): 136 – 144
Muadz, M.M., Siti F., Endang A.S., Laurike M. 2008. Keterampilan Hidup (Life Skills) dalam Program Kesehatan Remaja. Jakarta: BKKBN Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi
Muzayyanah, S.N., 2008. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja: Bagaimana Menyikapinya? Available from: http://halalsehat.com/index.php/Anak-sehat/ . Diakses pada 4 September 2010
Noviasari, E., N. S. Kiki, N.M.Irm. 2008. Mata Pelajaran Reproduksi Remaja dalam Kurikulum SMP untuk Menghindari Remaja dari Tindak Aborsi akibat Free Sex (Laporan Penelitian). Universitas Negeri Malang.
Suharyo. 2009. Faktor-faktor Predisposisi Praktek Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. 5(1): 1 - 10
Wulandari, V.F., H. Nirwana, Nurfarhanah. 2012. Pemahaman Siswa Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Layanan Informasi. Jurnal Bimbingan Konseling. 1(1): 1-9
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)