PKM Lulur Kopi Di Desa Catur Bangli

Penulis

  • Anak Agung Ayu Putri Permatasari Universitas Dhyana Pura
  • Ni Kadek Yunita Sari Universitas Dhyana Pura
  • I Made Endra Puniawan
  • I Gede Widhiantara

DOI:

https://doi.org/10.23887/jwl.v9i2.24110

Abstrak

Desa Wisata Catur telah dikenal dengan produksi Kopi Arabika yang telah diekspor ke mancanegara. Sejauh ini inovasi pengembangan produk dari tanaman kopi telah dilakukan oleh masyarakat di Desa Catur seperti inovasi teh dari pucuk daun kopi dan kue molen kopi. Inovasi pemanfaatan biji kopi untuk membuat produk kecantikan seperti lulur kopi masih belum dikembangkan di Desa ini. Sehingga Tim PKM berencana untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok wanita tani di Desa Catur untuk membuat produk kecantikan yaitu produk lulur kopi.   Permasalahan mitra:    1)Mitra hanya mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk, inovasi produk olahan biji kopi dalam bentuk lulur belum pernah dicoba. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dan kreatifitas dalam  meningkatkan daya saing dan penjualan hasil olahan biji kopi, 2)Mitra belum memiliki merk dagang dan kemasan produk hasil inovasi pengembangan produk lulur kopi, 3)Mitra belum memiliki sistem atau strategi pemasaran khusus dan professional. Solusi yang ditawarkan yaitu 1)Pelatihan dan pendampingan untuk membuat inovasi produk olahan biji kopi dalam bentuk lulur, 2) Pendampingan dan pelatihan membuat merk dagang dan desain kemasan baik label maupun pembungkus kemasan supaya produk lulur kopi memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar tradisional maupun pasar modern, 3) Pelatihan dan pendampingan pembuatan media sosial untuk pemasaran melaui online.

Kata Kunci : Desa Catur, lulur kopi, Inovasi, Pemasaran

Biografi Penulis

Ni Kadek Yunita Sari, Universitas Dhyana Pura

Universitas Dhyana Pura

Referensi

Desa Catur. 2011. Profil desa Catur. Dilihat 10 Maret 2019 <http://desacatur.blogspot.co.id/2011/02/profil-desa-catur.html>.

Diterbitkan

2020-10-31

Terbitan

Bagian

Articles