IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA SMART VILLAGE BERBASIS RASPBERRY PI PADA DESA PETANG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v10i1.30276Abstrak
Desa Petang terletak di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Desa ini berada di ketinggian 800 meter dari atas permukaan laut. Desa Petang merupakan salah satu desa yang dijadikan tujuan wisata di Bali. Desa petang merupakan desa agronomi/pertanian dan pariwisata. Desa petang memiliki potensi pertanian yang luar biasa terutama manggis, yang apabila dikelola dengan baik, maka akan menjadi Agro Wisata bagi desa petang. Selain pertanian, petang juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa yang berupa pemandangan pegunungan dan sungai yang biasa dipergunakan sebagai arung jeram, namun sayang kondisi arung jeram di desa Petang seaakan matri suri karena tidak meiliki tata kelola yang baik dan sarana untuk promosi. Petang juga memiliki sentra sentra pengrajin perak yang berada pada desa tersebut. Permasalahan utam dalam industry perak adalah masalah produksi (stok bahan baku), Manajemen keuangan dan masalah pemasaran. Pada kegiatan ini akan dilakukan pendampingan dan pelatihan. Selain pelatihan dan pendampingan, pada kegiatan ini akan direncanakan membuat sistem informasi untuk desa berbasis raspberry pi, melakukan pelatihan entrepreneurship bagi aparat desa dan masyarakat desa petang untuk menumbuhkan sentra sentra industry kecil, Untuk mitra UKM yang terlibat selain dilakukan pelatihan akan dibangun sistem e-commerce agar meningkatkan pendapatan UKM.
Referensi
Ahmadi, C., & Wedashwara, I. G. P. W. (2017). Implementasi Sistem Informasi Berbasiskan Open Cart 2.0. 0. E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, 815-819.
Cagnetti, M., Leccese, F., & Trinca, D. (2013). A New Remote and Automated Control System for the Vineyard Hail Protection Based on ZigBee Sensors, Raspberry-Pi Electronic Card and WiMAX. Journal of Agricultural Science and Technology. B, 3(12B), 853.
Chatfield, A. T., Wamba, S. F., & Tatano, H. (2010, January). E-government challenge in disaster evacuation response: the role of RFID technology in building safe and secure local communities. In System Sciences (HICSS), 2010 43rd Hawaii International Conference on (pp. 1-10). IEEE.
Dwipayana, M. P., Suastika, K., Saraswati, I. M. R., Gotera, W., Budhiarta, A. A. G., Gunadi, I. G. N., ... & Kajiwara, N. (2011). Prevalensi sindroma metabolik pada populasi penduduk Bali, Indonesia. journal of internal medicine, 12(1).
Fry, E., & Lenert, L. A. (2005, January). MASCAL: RFID Tracking of Patients, Staff and Equipment to Enhance HospitalResponse to Mass Casualty Events. In AMIA.
Hasibuan, Zainal A. "Langkah–langkah Strategis dan Taktis Pengembangan E-Government Untuk pemda." Jurnal Sistem Informasi MTI UI 3.1 (2007).
Maksimović, M., Vujović, V., Davidović, N., Milošević, V., & Perišić, B. (2014). Raspberry Pi as Internet of things hardware: performances and constraints. design issues, 3, 8.
Nomor, Undang-Undang. "tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan." Lembaran Negara Nomor 23 (23).
Rakitin, S. R. (2001). Software verification and validation for practitioners and managers. Artech House, Inc..
Wedashwara, W., Mabu, S., & Ahmadi, C. (2017, August). Parallel evolutionary association rule mining for efficient summarization of wireless sensor network data pattern. In 2017 5th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM) (pp. 1-6). IEEE.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)