PELATIHAN PENGOLAHAN LABU KUNING MENJADI PRODUK TEPUNG KAYA BETA KAROTEN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v12i2.55751Kata Kunci:
tepung, labu kuning, desa RendangAbstrak
Mewabahnya Pandemi Covid-19 menyebakan perekonomian seluruh Dunia terpuruk, sehingga secara langsung berefek pada sektor pariwisata di Bali khususnya juga bagi masyarakat Desa Rendang yang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu mata pencaharian untuk menghidupi keluarga. Dampak secara tidak langsung dirasakan oleh para petani yang memilki kekhawatiran hasil pertaniannya tidak laku akibat konsumen tidak hanya berasal dari masyarakat umum saja, tetapi juga dari restoran dan hotel yang tutup akibat terdampak Covid-19. Tujuan dari PKM ini adalah memberdayakan kelompok PKK Desa Rendang (mitra) dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pengolahan hasil pertanian lokal dalam hal ini labu kuning, sehingga diharapkan mitra lebih mandiri dan ikut berperan aktif untuk membantu perekonomian keluarga. Hasil dari PKM ini adalah bertambahnya pengetahuan mitra dalam mengolah labu kuning menjadi produk tepung dengan dihasilkannya output berupa produk ”Waluh Bali”. Seluruh mitra (100%) menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat serta menambah pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang inovatif.
Referensi
Anggraeni, A.A.M.D., Sudha, P., Lani.T. 2018. Pemanfaatan Tepung Labu Kuning (Curcubita moschata) Sebagai Sumber Karoten Dalam Pembuatan Mie Basah. Prosiding Seminar Nasional, Program Studi Teknologi Industri Pertanian bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA)
Loelianda, P., Ahmad, N., Wiwik, S.T., 2017. Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) Dan Koro Pedang (Canavalia ensiformis L.) Terhadap Terigu Pada Pembuatan Cake. Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 01 (2017)
Halik, A. 2005. Labu dan Manfaatnya. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Meniek, S. 2012. Pendayagunaan Buah Labu Segar (Cucurbita sp) menjadi Intermediatte Product (Tepung Labu) Sebagai Upaya Menuju Pertumbuhan Inklusif Berkelanjutan di Wilayah Kabupaten Semarang. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.
Suryanti, R. 2018. Subtitusi Tepung Labu Kuning Pada Pembuatan Dange Di Kabupaten Pangkep. Skripsi. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
Tambunan, K., Akhyar A., Faizah, H. 2015. Kajian Pemanfaatan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) Dan Tepung Tempe Dalam Pembuatan Kukis. Jom Faperta Vol. 2 No. 1
Tedianto. 2012. Karakterisasi Labu Kuning (Cucurbita moschata) Berdasarkan Penanda Morfologi dan Kandungan Protein, Karbohidrat, Lemak pada Berbagai Ketinggian Tempat. (Tesis). Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)