PEMASANGAN JARINGAN INTERNET DAN HOTSPOT UNTUK MENINGKATKAN AKSES KOMUNIKASI WARGA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v12i2.64261Kata Kunci:
Sebunibus, Internet, Hotspot, KomunikasiAbstrak
Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Bali dan saat ini merupakan daerah wisata yang sedang berkembang. Saat ini di Nusa Penida sudah tersedia jaringan internet namun kecepatan dan kualitas jaringan internet dibeberapa tempat belum bagus. Kondisi infrastruktur di Banjar Sebunibus masih sangat kurang terutama jalur internet masih sangat terbatas, sedangkan kebutuhan komunikasi semakin meningkat. Tujuan Program pengabdian masyarakat ini adalah pemasangan jaringan internet dan hotspot untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi masyarakat Banjar Sebunibus Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida. Pemasangan jaringan internet gratis ini diharapkan warga desa terdampak secara efektif dan efesien menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan dan keperluan untuk akses komunikasi lebih luas. Pemasangan internet diawali dengan persiapan perangkat dan perencanaan titik penempatan perangkat sehingga jangkauan sinyal bisa lebih luas. Pemasangan infrastruktur jaringan internet pada tempat yang dibutuhkan dan jangkauan lebih luas untuk warga. Pelaksanaan pemasangan internet diikuti oleh perangkat desa, kelian banjar, dan dibantu warga desa. Setelah pemasangan jaringan internet dilakukan pengujian area sinyal dan kuisioner kebermanfaatan pemasangan jaringan internet. Pengujian jaringan internet dilakukan melalui pengujian kekuatan sinyal dan kecepatan internet yang didapatkan sudah cukup memenuhi standar akses internet untuk akses komunikasi serta mejalankan aplikasi media streaming. Hasil kuisioner menunjukkan infrastruktur internet terpasang tersebut sangat bermanfaat dan akses komunikasi dari internet sangat mudah
Referensi
I.W. Surata & T.G.T. Nindhia. 2017. Pengembangan Potensi Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Buletin Udayana Mengabdi, Vol. 16 No.3. Badung
Badan Pusat Statistik. (2014). Klungkung Dalam Angka 2014. ISSN 0215.5591 . Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung
Sudiarta, I. K. (2020). Gagap Komunikasi Menghadapi Kemajuan Pariwisata Pulau Nusa Penida (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Klungkung). Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2-3), 60–68
Riyansyah Purba & Cosmas Eko Suharyanto. (2021). Perancangan Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Dengan Teknologi Gpon Di Wilayah Tanjung Uma Kota Batam. Jurnal Comasie, vol. 4 No. 1, 104-110
Atmaja, I Made & Astawa, I Nyoman Gede & Sukarata, Putu. (2019). Pengembangan Jaringan Internet Wireless Dengan Wifi Overview Pada Obyek Wisata Blangsinga Waterfall. Jurnal Integrasi. 11. 28-32. 10.30871/ji.v11i2.1173.
Arifin, Zaenal. 2008. Sistem Pengamanan Jaringan Wireless LAN, Andi Yogyakarta
Mikrotik. 2020. Pemilihan Band & Frekuensi Pada Implementasi Wireless
Haryonto, E. V. Jaringan Komputer. Penerbit Andi Yogyakarta., 2012
Sofana, Iwan. 2012. CISCO CCNP dan Jaringan Komputer. Bandung : Informatika
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)