IbM KELOMPOK WANITA NELAYAN TIANYAR TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v5i2.9088Abstrak
Abstrak
Tujuan utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah untuk: 1) Meningkatkan pemenuhan taraf kesejahteraan masyarakat pesisir terkait dengan keberadaan hasil tangkapan ikan yang diharapkan mampu menopang kehidupan anggota kelompok. 2) Meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan baru, ditinjau dari segi pelaksanaannya dapat menyerapan tenaga kerja lebih meluas dan diorganisir sesuai kesepakatan dan ketentuan bersama. 3) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok, Kelompok Wanita Nelayan Tianyar Timur yang di dalamnya tergabung kumpulan wanita nelayan mengorganisir anggotanya untuk bekerjasama sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan bersama untuk membangun program wirausaha mandiri dari kalangan perempuan pesisir, dan terdapat pula pembagian tugas yang jelas dalam kelompok yang diatur dan disepakati melalui ketentuan bersama. 4) Menyediakan wadah pemasaran produksi yang sifatnya koordinatif melibatkan kelompok wanita nelayan termasuk menginventarisasi jenis sarana dan prasarana pendukung yang akan diperlukan dalam pemasaran ikan sehingga dapat melahirkan usaha bersama kelompok (UBK) yang sifatnya rintisan; dan 5) Meningkatkan target sasaran marketing programme, pemasarannya dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yaitu berupa bahan baku tangkapan dan olahan kuliner. Untuk kepentingan pencapaian tujuan program ini, maka dilakukan model pendampingan pengurusan SIUP merupakan kombinasi kegiatan antara bidang hukum, tata boga dan budidaya kelautan, serta keseluruhan proses transfer iptek yang telah dilaksanakan dengan pola pelatihan maupun pendampingan kepada wanita nelayan desa Tianyar Timur dan pengelolaan manajemen usaha secara terpadu dan terarah sehingga peserta pelatihan mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan pengelolaan komoditi pesisir secara produktif dan tepat guna. Pelaksanaan program dikemas dalam 3 (tiga) tahapan yakni: alur pelaksanaan program IbM ini dimulai dari, 1) Tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Tata Boga, diklat pengelolaan kawasan pesisir bagi nelayan, serta pengurusan ijin usaha perdagangan (SIUP).
Kata-kata Kunci: Kawasan Pesisir, Komoditi Hasil Tangkapan Ikan, Olahan Kuliner, SIUP, Tata Boga,Wanita Nelayan.
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Dasman, Raymon. 1980. Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan, Terjemahan Idjah Soemarwoto. Jakarta: Gramedia.
Gerungan. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: Unesco.
Karama dan Abdurrachman. 1995. Kebijakan Nasional dalam Penanganan Lahan Kritis di Indonesia. Yogyakarta: BPTP Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi Konservasi.
Kurana. 2008. Sukses Mengembangkan Wirausaha. Jakarta: Grsindo.
Kurniasih Dian. 2006. Pengaruh Daya Dukung Lahan dan Faktor Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Petani dalam Konservasi Lahan Pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta: Program Studi Ekonomi Pertanian, Jurusan Ilmu-Ilmu Pertanian, UGM.
Muhadjir, N. 1993. Kepemimpinan Adopsi Inovasi untuk Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Rake Press.
Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaran Negara Nomor 33, TLN RI Nomor 3817.
Pemerintah Kabupaten Karangasem. Data Statistik Desa Tianyar Tahun 2011. Karangasem: Tianyar.
Suhardjo. 1988. Peranan Kelembagaan dalam Hubungannya dengan Komersialisasi Usahatani dan Distribusi Pendapatan Wilayah Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: UGM.
Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Susanto, P.Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)