IBM UNTUK GURU IPA SD DI KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG-BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v1i1.9117Abstrak
Mata pelajaran IPA bertujuan membekali peserta didik memiliki kemampuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat putusan. Oleh karena itu guru diharapkan mampu menggunakan media atau sumber belajar yang sebaik mungkin untuk menanamkan konsep yang baik dan benar kepada siswa. Namun selama ini guru IPA SD di Kecamatan Banjar, Buleleng Bali belum banyak yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Proses pembelajaran menggunakan metode ceramah, sehingga prestasi belajar dan aktivitas siswa relatif rendah. Inspirasi kegiatan ini adalah, (1) peningkatan keterampilan guru-guru IPA SD di kecamatan Banjar untuk membuat dan menggunakan KIT IPA, (2) peningkatan keterampilan guru IPA SD dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan Permendiknas 41 Tahun 2007, (3) Peningkatan penggunaan assesmen dan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam mendiagnosa kesulitan belajar siswa.
Metode yang digunakan adalah aplikasi ipteks khusus teknologi pendidikan dan pembelajaran, lewat workshop. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses dan produk melalui metode observasi dan wawancara setelah kegiatan berlangsung.
Karya utama kegiatan ini adalah (1) KIT IPA berbahan baku lingkungan, (2) RPP pembelajaran inovatif, (3) assesment dan, (4) laporan penelitian tindakan kelas (PTK) dan artikel ilmiah bagi guru IPA SD. Ulasan karya utama adalah KIT IPA adalah media untuk belajar,yang dibuat untuk meningkatkan dan mempermudah pemahaman konsep IPA, KIT IPA yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar Sekolah Dasar. RPP yang dibuat oleh para guru IPA SD se kecamatan Banjar sesuai dengan Permendiknas No.41/2007. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan menerapkan KIT IPA, yang didahului dengan penyusunan proposal PTK. Hasil penelitian tindakan kelas dari mitra, yang berperan sebagai guru model untuk kecamatan Banjar ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa SD.
Dampak dari kegiatan ini adalah para guru IPA SD di Kecamatan Banjar mulai kreatif membuat KIT IPA yang bersumber dari bahan-bahan yang ada di lingkungannya dan antusias untuk melakukan penelitian tindakan kelas bagi guru- guru IPA. Hasil penelitiannya, kemudian digunakan sebagai materi ajar, kemudian untuk dijadikan buku ajar. Ada beberapa guru telah menerima pesanan KIT IPA agar bisa diterapkan di sekolah yang berbeda. Kondisi kondusif ini harus tetap dipelihara untuk meningkatkan nilai tambah keterampilan guru dan sisi ekonomi guru sebagai sumber penghasilan baruUnduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)