IBW KAWASAN INCLUSIVE DI KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG

Penulis

  • I Made Sundayana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jwl.v3i2.9168

Abstrak

Kawasan Inklusif merupakan wilayah dimana komunitas masyarakat tinggal dan berinteraksi  secara  harmoni  dengan  cluster  masyarakat  kolok,  cluster  masyarakat ODHA, dan cluster masyarakat pemulung, yang bergulat dengan kemiskinan dan permasalah sanitasi, kebersihan-kesehatan,  pengolahan sampah, tingginya buta aksara, pendidikan inklusif, rendahnya produktivitas ekonomi, dan kurang terintegrasinya aspek pertanian-peternakan,  rumah tidak layak huni, dan terbelenggunya  pariwisata  budaya masyarakat. Kegiatan IbW kawasan inklusif di kecamatan Sawan kabupaten Buleleng Provinsi Bali, menyasar pada 3(tiga) desa, yakni desa Bengkala, desa Jagaraga dan desa Bungkulan. Metode pelaksanaan  IBW dalam pemberdayaan  masyarakat menggunakan pendekatan SLA (Sustainable  Livelihoods  Approach).  Hasil Kegiatan IbW pada tahu 2014 adalah   terwujudnya (1) Data dokumen potensi Pelaksanaan program IbW yang sudah dilaksanakan adalah (1) sosialisasi dan pemetaan potensi kawasan dan (2) Pelaksanaan   program   aksi   inisiasi,   meliputi:   (1)   penyuluhan   kesehatan,   sanitasi lingkungan, dan pelayanan pengobatan gratis, (2) instalasi rumah sederhana dan WC di KK miskin Pemulung dan KK miskin kolok, (3) penanaman pakan ternak rumput gajah di kawasan ternak poktan kolok Bengkala, (4) pembudidayaan ternak ayam upakara di kelompok  pemulung,  (5) penyuluhan  HIV/AIDS  dan pengobatan  gratis di kelompok masyarakat ODHA HV/AIDS di Bungkulan.

Diterbitkan

2017-02-01

Terbitan

Bagian

Articles