PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MEMBUAT DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI GUGUS I DAN II KECAMATAN MARGA

Penulis

  • I Made Citra Wibawa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jwl.v6i1.9255

Abstrak

Kurikulum merupakan alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat, akan sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan. Dalam sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan perubahan dan perbaikan kurikulum yang tujuannya sudah tentu untuk menyesuaikannya dengan perkembangan dan kemajuan zaman, guna mencapai hasil yang maksimal. Perubahan kurikulum didasari pada kesadaran bahwa perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Kurikulum 2013 menuntut pengimplementasian pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar mulai kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema berasal dari makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik. Jika seorang guru sudah bisa menerapkan pembelajaran tematik integratif dalam proses belajar mengajar tentunya hal ini akan dapat meningkatkan kompetensi seorang guru, terutama kompetensi paedagogiknya. Bentuk kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut. a) pelatihan pembuatan RPP Berorientasi Pendekatan Scientific dengan melibatkan guru-guru sekolah dasar yang ada di gugus I dan II Kecamatan Marga dengan aplikasi Microsoft Office Word 2007. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan simulasi dan, b) Pendampingan pembuatan dan implementasi RPP Berorientasi Pendekatan Scientific yang dilakukan oleh guru. Pendekatan yang digunakan dalam pendampingan adalah pendekatan kebiasaan dengan menerapkan metode drill. Karya utama kegiatan ini berupa RPP Berorientasi kurikulum 2013 yang dibuat oleh peserta latihan. Selain itu, luaran yang dihasilkan adalah kemampuan peserta latihan untuk membuat dan mengimplementasikan RPP Berorientasi kurikulum 2013 secara mandiri setelah proses pelatihan dan pendampingan. Kegiatan  P2M  ini  telah  mampu  memberikan  bekal  pengetahuan  dan keterampilan kepada para guru dalam membuat RPP dengan bantuan Microsoft Office Word 2007 dan mengiplementasikannya dalam pembelajaran di kelas. 

Diterbitkan

2017-04-26

Terbitan

Bagian

Articles