PELATIHAN MEMBUAT KOMPOS DARI LIMBAH PERTANIAN DI SUBAK ANAKAN DESA MAS KECAMATAN UBUD
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v4i2.9607Abstrak
Indonesia merupakan negara agraria yang mayoritas penduduknya adalah petani. Namun realitanya Indonesia merupakan pengimpor beras terbesar di dunia (14% dari beras yang diperdagangkan di dunia), diikuti Banggladesh (4%), dan Brazil (3%). Produksi padi Indonesia 64,4 juta ton tahun 2009, 66,47 juta ton tahun 2010, 65,76 juta ton tahun 2011, dan 69,05 juta ton pada tahun 2012. Luas sawah di Desa Mas adalah 140 Ha. Desa Mas terletak 3 km di sebelah selatan kota Kecamatan Ubud dan 5 km di sebelah barat kota Kabupaten Gianyar. Dilihat dari keadaan geografisnya, Desa Mas adalah desa yang subur dengan mayoritas mata pencahariannya dibidang pertanian padi dan pariwisata. Di Desa Mas terdapat kelompok tani padi Subak Anakan dan Subak Telaga. Subak Anakan memiliki anggota 60 orang dan semuanya laki-laki. Dari 60 anggota subak tersebut 10% merupakan petani penggarap. Luas garapan setiap petani 30 are sampai 1hektar. Tingkat pendidikan terakhir anggota Subak Anakan adalah 30 orang SMA, 25 orang SMP, 5 orang SD. Luas wilayah Subah Anakan adalah 32 Ha. Subak Anakan memiliki suhu udara 30-31 oC. Petani Subak Anakan sepanjang tahun terus menanam padi. Setiap tahun petani padi panen 3 kali. Kebutuhan pupuk urea setiap musim tanam 200-250 kg /Ha. Padi yang dihasilkan oleh Subak Anakan 4 - 5 ton per Ha. Padi yang dihasilkan dijual dipohonnya 50-100% dari luas garapan. Harga padi dipohonnya dijual Rp. 150.000-250.000 setiap are. Setiap panen, jerami padi dibakar, kadangkadang dibuang untuk mengejar musim tanam berkutnya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)