INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

Authors

  • I Putu Herry Gita Rusmawan Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Candiasa Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nyoman Parwati Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v11i2.12587

Keywords:

Pengembangan, Instrumen, Penilaian aktivitas matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian aktivitas belajar matematika siswa sekolah dasar berorientasi pendidikan karakter yang valid dan reliabel. Penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan pengembangan yang meliputi: (1) mengumpulkan informasi, (2) perancangan instrumen, (3) validasi instrumen, (4) revisi instrumen, (5) uji coba instrumen, (6) analisis hasil uji coba, dan (7) perakitan instrumen final. Penelitian dilakukan di wilayah kecamatan Buleleng dengan melibatkan 166 siswa kelas V sekolah dasar sebagai sampel ujicoba. Instrumen penilaian aktivitas belajar matematika yang dikembangkan dalam penelitian ini, disusun berdasarkan karakteristik pelajaran matematika sekolah dasar, karakteristik siswa sekolah dasar, dan nilai-nilai karakter positif yang dapat ditanamkan melalui pembelajaran matematika sekolah dasar. Uji validitas yang dilakukan meliputi uji validitas isi dengan formula Gregory dan uji validitas konstruk dengan korelasi product moment. Uji reliabilitas yang dilakukan meliputi uji reliabilitas internal instrumen dengan formula Alpha Cronbach dan uji reliabilitas interrater dengan formula Ebel. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Berdasarkan hasil penilaian ahli, instrumen yang dihasilkan telah dinyatakan memenuhi validitas isi dengan koefisien validitas isi sebesar 1. Perhitungan validitas konstruk menunjukkan setiap butir yang dibuat telah valid. (2) Hasil uji reliabilitas menunjukkan reliabilitas instrumen digolongkan sangat tinggi berdasarkan kriteria Guilford, yaitu sebesar  160,935">  berdasarkan data yang diperoleh observer I dan II serta 160,926">  berdasarkan data yang diperoleh observer III. Perhitungan reliabilitas interrater dengan formula Ebel memberikan hasil koefisien reliabilitas interrater sebesar 0,99 yang mengindikasikan hasil penilaian yang dilakukan oleh para observer konsisten satu sama lainnya.

References

BNSP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Nasional Standar Pendidikan.

Candiasa, I. M. 2010. Statistik Univariat dan Bivariat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.

Grandgenett, N., Harris, J., & Hofer, M. 2009. “Mathematics Learning Activity Types”. Tersedia pada http://activitytypes.wmwikis.net/file/view/MathLearningATs-Feb09.pdf. (diakses tanggal 27 November 2012).

Haryati, Mimin. Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Prasada Press.

Mendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Balitbang.

Parwati, N.N. dan Sudiarta, I.G.P.. 2013. Pengintegrasian Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Bali dalam Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika untuk Membangun Karakter Positif Siswa SD di Kabupaten Buleleng. Laporan penelitian strategis nasional, tidak diterbitkan. Singaraja: Universtas Pendidikan Ganesha.

Piaget, Jean. 1988. Antara Tindakan dan Pikiran. Jakarta : Gramedia.

PPPPTK. 2011. Modul Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Sudjana, Nana. 2005. Dasar- dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Metode penelitian pendidikan , Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Eman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung : JICA.

Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.

Suryabrata,Sumadi. 2002. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.

Downloads

Published

2017-11-21