PENENTUAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA SEKAM PADI DAN TULANG SAPI MENGGUNAKAN DSC (DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY)

Authors

  • I Made Griya Adi Parta Jurusan Analis Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Vivi Oviantari Jurusan Analis Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Agus Beni Widana Jurusan Analis Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v10i1.12658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik fisika kimia sekam padi dan serbuk tulang sapi karena pengaruh perubahan suhu. Hal ini dilakukan karena keberhasilan sintesis senyawa anorganik berbasis solid state ditentukan oleh pemilihan suhu yang tepat dan ini dapat diketahui dengan menggunakan scanning calorimetry. Subjek dalam penelitian ini adalah sekam padi dan tulang sapi, sedangkan objek penelitian ini yaitu karakteristik fisika kimia sekam padi dan dari serbuk tulang sapi. Metode yang digunakan untuk menentukan karakteristik fisika kimia adalah dengan menggunakan DSC. (Differential Scanning Calorimetry) yang ditunjukkan dengan timbulnya reaksi endotermik dan eksotermik. Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik fisika kimia sekam padi dan tulang sapi yang teramati dari rentangan suhu 50-600°C. Karakteristik yang ditunjukkan oleh sekam padi yaitu, pada rentangan suhu 140-253°C terjadi proses endotermik yaitu penguapan H2O, rentangan suhu 253-415°C terjadi proses endotermik yaitu penghilangan senyawa organik  serta pembakaran karbon dan pada rentangan suhu 415-581°C terjadi proses eksotermik yaitu pembentukan kristal SiO2. Karakteristik yang ditunjukkan oleh tulang sapi yaitu pada rentangan suhu 135-157°C  terjadi proses endotermik yaitu penguapan H2O, pada rentangan suhu 157-195°C terjadi proses endotermik yaitu penghilangan senyawa organik hal ini juga terjadi pada rentangan suhu 195-231°C yang menunjukkan terjadi proses endotermik yaitu penghilangan senyawa organik.  

Downloads

Published

2017-11-25

Issue

Section

Articles