PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ETNOSAINS BALI BAGI CALON GURU IPA

Authors

  • Putri Sarini Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kompyang Selamet Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v13i1.17146

Keywords:

bahan ajar, etnosains bali, kelayakan

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu sumber belajar yang berperan penting dalam proses pembelajaran. Belum tersedianya bahan ajar yang memadai berdampak pada rendahnya capaian kompetensi mahasiswa pada Mata Kuliah Etnosains. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Etnosains Bali yang layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada perkuliahan Etnosains. Kelayakan bahan ajar Etnosains Bali yang dikembangan ditinjau dari kelayakan teoritis dan kelayakan empiris. Kelayakan teoritis melalui validasi ahli dan praktisi dan kelayakan empiris melalui uji keterbacaan terhadap bahan ajar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi ahli materi, ahli media, praktisi dan angket respon mahasiswa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa komponen kelayakan materi sebesar 90% dengan kategori sangat valid, komponen kelayakan penyajian sebesar 95% dengan kategori sangat valid, komponen kepraktisan sebesar 96% dengan kategori sangat valid, dan komponen keterbacaan sebesar 86,5% dengan kategori sangat valid. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar Etnosains Bali yang telah dikembangkan layak digunakan secara teoritis dan empiris  dalam proses perkuliahan Etnosains.

References

Khusniati, Miratini. 2014. Model Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Indonesian Journal of Conservation. Vol 3. No.1-Juni 2014 (hal. 67 – 74)

Novitasari,Linda et al. 2017. Fisika, Etnosains, dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Fisika III 2017. Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas PGRI Madiun, Madiun 15 Juli 2017

Parmin. 2015. Potensi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran IPA di SMP. Makalah. Disajikan dalam Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015

Parmin et al. 2017. Etnosains: Kemandirian Kerja Ilmiah dalam Merekonstruksi Pengetahuan Asli Masyarakat menjadi Pengetahuan Ilmiah. Semarang: CV.Swadaya Manunggal

Permendikbud No. 68. Tahun 2013. Tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs.

Perwitasari, Titis et al. 2016. Peningkatan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Energi dan Perubahannya Bermuatan Etnosains pada Pengasapan lkan. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA

Prastowo, Andi. 2015.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta : DIVA Press

Ristanti, A.D., Rachmadiarti, F. 2018. Kelayakan Buku Ajar Berbasis Etnosains pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Melatihkan Berpikir Kritis Siswa SMP. e-jurnal pensa. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2018. (hal 151-155)

Rusdi. 2018. Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan: Konsep, Prosedur dan Sintesis Pengetahuan Baru. Depok: RajaGrafindo Persada

Sardjiyo & Pannen,P. 2005. Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan 6(2). (hal:83-98)

Sudarmin. 2015. Pendidikan karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal: Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang

Suastra, I.W., Tika, K., Kariasa,N. 2011. Efektivitas Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Penelitian dan Pengembangan. 5(3). 258-273

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suja, I.W. 2010. Kearifan Lokal Sains Asli Bali. Surabaya: Paramita Surabaya.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadomedia Group

Waluyo, P.S., Sujito, D.N., Pattiserlihun, A. 2016. Desain Pembelajaran IPA Terpadu dengan Topik Tuas Pada Tubuh Manusia. Unnes science Education Journal. (1)(2016).

Warpala,Sukra I.W. et al. 2010. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal untuk Mata Pelajaran Sains SMP. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Lembaga Penelitian Undiksha (hal. 300-314)

Downloads

Published

2019-04-09