Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek yang Difasilitasi dengan E-learning terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Sains

Authors

  • Bayu Atmajaya Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v15i3.37676

Abstract

Keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa masih merupakan isu yang menjadi perhatian para peneliti. Banyak strategi pembelajaran yang telah dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa, salah satunya adalah model pembelajaran berbasis proyek. Studi model pembelajaran berbasis proyek sudah banyak dilakukan, namun demikian studi tentang pembelajaran berbasis proyek yang difasilitasi dengan e-learning dalam pengembangan keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa masih terbatas.  Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh model pembelajaran berbasis proyek yang difasilitasi dengan e-learning terhadap keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa.  Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group. Terdapat 63 orang siswa yang terlibat dalam penelitian ini, dimana 32 orang ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan 31 orang ditetapkan sebagai kelompok kontrol. Kelompok ekperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek yang difasilitasi dengan e-learning, sedangkan kelompok kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Data tentang keterampilan proses sains dikumpulkan dengan tes keterampilan poses sains dengan indeks reliabilitas r = 0,864, dan data tentang hasil belajar sains dikumpukan dengan tes hasil belajar dengan indeks reliabilitas r = 0,919. Data dianalisis dengan teknik MANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan keterampilan proses dan hasil belajar sains secara simultan antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol, dimana rata-rata skor kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol;  (2) terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol, dimana rata-rata skor kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol; (3) terdapat perbedaan hasil belajar sains antara kelompok ekperimen dan kelompok kontrol, dimana rata-rata skor kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Model pembelajaran berbasis proyek yang difasilitasi dengan e-learning efektif dalam mengembangkan keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa.

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: a revision of bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Dahar, R. W. (1996). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Fathurrohman, M. (2016). Model-model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Fleming, D. S. (2000). A teacher’s guide to project-based learning. West Virginia: AEL, Inc.

Harlen, W. (1992). The teaching of science. London: BPCC Wheaton Ltd.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2018). Permendikbud nomor 35 tahun 2018 tentang permendikbud nomor 58 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2020). Surat edaran nomor 15 tahun 2020 pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19). Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2020). Surat Edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19). Jakarta: Kemendikbud.

Merkel, A. (2014). The chancellor and her world. London: Alma Books.

OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume I): Excellence and equity in education. Paris: OECD Publishing.

Safaruddin, S., Ibrahim, N., Juhaeni, J., Harmilawati, H., & Qadrianti, L. (2020). The effect of project-based learning assisted by electronic media on learning motivation dan science process skills. Journal of Innovation in Education and Cultural Research, 1(1), 22-29.

Wahab, R. (2016). Psikologi belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wijanarko, A. G., Supardi, K. I., & Marwoto, P. (2017). Keefektifan model project-based learning terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA. Journal of Primary Education, 6(2), 120-125.

Wismaningati, P., Nuswowati, M., Sulistyaningsih, T., & Eisdiantoro, S. (2019). Analisis keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran koloid berbasis proyek bervisi SETS. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2287-2294.

Yustina, Syafii, W., & Vebrianto, R. (2020). The Effects of blended learning and project-based learning on pre-service biology teachers’ creative thinking through online learning in the Covid-19 pandemic. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(3), 408-420.

Downloads

Published

2022-01-12