Profil Miskonsepsi Mahasiswa Prodi S2 Pendidikan IPA pada Materi Optik menggunakan Tes Diagnostik Four Tier Test

Authors

  • A.A. Istri Rai Sudiatmika Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Subagia Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

miskonsepsi, optik, four-tier diagnostic test.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi mahasiswa pada konsep optik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 15 mahasiswa program studi S2 Pendidikan IPA. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik quota sampling yaitu semua populasi menjadi sample, sehingga sample penelitian berjumlah 15 orang. Data miskonsepsi dikumpulkan dengan 7 soal tes diagnostik dan dianalisis dengan metode Four Tier Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa: four-tier diagnostic test dapat digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami mahasiswa pada konsep tertentu dengan baik. Terdapat sebaran dari konsepsi mahasiswa pada konsep optik yaitu mahasiswa yang memahami konsep berada pada rentang 26,67%-93,33%, tidak tahu konsep berada pada rentang 0-13,33%, menebak pada rentang 0-6,67%, dan miskonsepsi berada pada rentang 6,67%-60%. Hasil penelitian  ini dapat dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran pada mata kuliah di prodi S2 Pendidikan IPA agar pemahaman konsep fisika mahasiswa calon guru semakin baik.

References

Alpaydin, S. (2017). Determining the Level of Understanding and Misconceptions of Science Teacher Candidates about the Concepts Related to Material and Its Properties. Journal of Education and Practice. 8 (30), 25-31.

Asy’ari, M. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Materi Rangkaian Listrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa,” 4(2), 98–105.

Herpratiwi. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.

Kucuk, M., Cepni, S., & Gokdere, M. (2005). Turkish primary school students’alternative conceptions bout work, power, and energy. Journal of Physics Teacher Education Online. 3(2). (22-28).

Resbiantoro, G., & A.W. Nugraha (2017). Miskonsepsi Mahasiswa pada Konsep Dasar Gaya dan Gerak. Jurnal Pendidikan Sains. 5 (2), 80-87

Sadhu, S., M.T. Tima, V.P. Cahyani, A.F. Laka, D. Annisa, A.R. Fahriyah. (2017). Analysis of acid-base misconceptions using modified certainty of response index (CRI) and Diagnostic Interview for Different Student Levels Cognitive. International Journal of Science and Applied Science. 1 (2), 91-100.

Sheftyawan, W. B., Prihandono, T., & Lesmono, A. D. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–153.

Sholikah, A., D.S. Febriyanti, B.R. Kurniawan. (2020). Analisis miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika menggunakan Quizziz pada pokok bahasan Optik Geometri. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. 11 (1), 27-35 T

Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan perubahan konsep pendidikan fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Syamsuddin. (2017). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Siswa Kelas V SDN Tunjung 3 Kecamatan Burneh-Bangkalan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan, 9(2), 162–172.

Taqwa, M.R.A., A. Suyudi, & Sulur. (2020). Analisis Miskonsepsi Topik Suhu dan Kalor Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang. Jurnal Riset dan Konseptual, 5 (3), 522-530 Jurnal Riset dan Konseptual. 5 (3), 522-530.

Downloads

Published

2022-09-10