Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan IPA

Authors

  • putu prima juniartina Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v16i2.41266

Keywords:

pemecahan masalah, fisika, IDEAL Problem solving

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah fisika mahasiswa prodi S1 Pendidikan IPA.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu melibatkan mahasiswa dari 2 kelas mahasiswa semester 2. Selanjutnya sampel dipilih 18 mahasiswa dari jumlah total 38 mahasiswa. Pemecahan masalah yang dimaksud mengacu pada IDEAL problem solving. Data pemecahan masalah dikumpulkan dengan 10 soal tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa pada setiap aspek berapa pada kategori terampil, kecuali pada aspek Identify problem berada pada kategori sangat terampil (85%).  Berdasarkan profil untuk setiap aspek yang diuji, kemampuan yang paling banyak kategori tinggi atau terampil ialah kemampuan Identify problem. Hal ini menunjukkan kebanyakan mahasiswa memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah yang besar sehingga rata-rata kelasnya besar, kemampuan pemecahan masalah terkecil ialah kemampuan Look back and learn (65%), hal ini berarti mahasiswa kurang mampu untuk menemukan atau memilih solusi atau kemungkinan solusi dari setiap permasalah yang disampaikan, hal ini diprediksi terjadi karena mahasiswa belum menguasai materi atau konsep yang dipelajari secara utuh. Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran fisika agar kemampuan pemecahan masalahan  fisika mahasiswa calon guru IPA semakin baik.

References

Arikunto, S 2002. Pengelolaan kelas dan siswa sebuah pendekatan evaluatif. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada

Docktor, J. L., & Mestre, J. P. (2014). Synthesis of discipline-based education research in physics. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 10(2), 020119. https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.10.020119

Docktor, J. L., Strand, N. E., Mestre, J. P., & Ross, B. H. (2015). Conceptual problem solving in high school physics. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 11(2), 020106. https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.11.020106

Kartono. 2013. Desain Assesmen Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berorientasi pada PISA dengan Strategi IDEAL Problem Solver. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan Tahun 2013. UNNES

Lin, D. 2014. Long Live Traditional Textbook Problem? Constraints on Faculty Use of Research-based Problem in Introductory Course. International Journal of Science and Mathematic Education. 12: 123-144.

Permatasari, N.Y. 2014. “Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Dengan Model Pembelajaran Treffinger”. Jurnal Pendidikan Matematika 3(1) 31-32.

Rahmat, M., Muhardjito, & Zulakiah, S. 2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving siswa kelas X SMA. Jurnal Fisika Indonesia. 54(18): 108-112

Rosyada, D. 2004. Paradigma pendidikan demokratis. Jakarta: Prenada Media

Sadia, I W. 2014. Model-Model Pembelajaran Sanis Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Sund, Robert B. dan Trowbidge, Leslie W. (1973). Teaching Science By Inquiry in The Secondary School. Second edition. London: Charles E. Merrill Publishing Company.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta: Kencana Prenada Group

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : PT Bumi Aksara

Zedwei, Z.M. 2014. An Investigation of Student Approaches to Problem Solving Physics Course. International Journal of Chemical and Natural Science. 2(1): 77-89

Downloads

Published

2022-09-10