PENGARUH SUHU AKTIVASI ARANG TERHADAP KONDISI EQUILIBRIUM DAN PARAMETER TERMODINAMIKA ADSORPSI SENYAWA REMAZOL RED

Authors

  • Ni Luh Putu Ananda Saraswati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v16i3.54629

Abstract

Penggunaan zat warna sintetis dalam jumlah besar (setiap tahunnya mencapai 0,7 juta ton) menyisakan permasalahan pencemaran yang serius karena senyawa kimia ini tidak dapat digunakan seluruhnya dalam proses industri. Pada industri tekstil misalnya, hampir sebanyak 15 % zat warna yang digunakan tidak dapat terikat pada serat-serat tekstil, sehingga terbuang dalam konsentrasi cukup pekat dalam air limbah. Adsorpsi menjadi alternatif metode yang paling banyak digunakan untuk mengurangi konsentrasi zat warna sintetis dalam air limbah, terutama karena prosedurnya sederhana, biaya relatif rendah, dan ketersediaan adsorben yang melimpah.Selain karakteristik adsorben, efektivitas dari proses adsorpsi juga sangat dipengaruhi oleh faktor dan kondisi lingkungan lainnya. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu aktivasi terhadap karakteristik permukaan karbon aktif yang secara langsung berdampak pada kondisi equilibrium adsorpsi Remazol Red (RR) yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat persamaan isoterm adsorpsi yang digunakan sebagai data fitting model, proses adsorpsi mengikuti model Langmuir. Suhu aktivasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kapasitas adsorpsi maksimum (qm) adsorpsi Remazol Red dari 125 mg/g menjadi 222.2 mg/g setelah dilakukan aktivasi, dan dapat dijadikan salah satu strategi efektif dalam pengelolaan limbah untuk mengurangi pencemaran air.

Kata-kata kunci: Remazol Red, adsorpsi, suhu aktivasi, equilibrium adsorpsi

Downloads

Published

2023-01-09