Klasifikasi Curah Hujan di Provinsi Bali Berdasarkan Metode Naïve Bayesian
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v12i1.13843Keywords:
Pengklasifikasi, Naive bayesian, Curah hujan, DatasetAbstract
Wilayah Indonesia merupakan bagian wilayah tropis dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Pada beberapa wilayah di Indonesia khususnya wilayah Bali sering muncul suatu fenomena alam yaitu bila saat musim hujan tiba terjadi limpahan air yang cukup banyak, berdasarkan data tahunan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) data curah hujan yang digunakan perlu dilakukan klasifikasi agar dapat memberikan informasi tentang pola curah hujan disuatu wilayah yang diperlukan oleh masyarakat dan lembaga-lembaga yang terkait dengan informasi tersebut. Variasi curah hujan yang tinggi belum ditunjang oleh sarana observasi yang memadai. Pada penelitian mencoba mengklasifikasi curah hujan kedalam tiga katagori yaitu : ringan, normal, dan deras. Pendekatan yang digunakan didasarkan pada metode pengklasifikasi naive bayesian. Penentuan klasifikasi didasarkan pada lima feature yaitu suhu minimum, suhu maksimum, kelembaban rata-rata, lama penyinaran, dan kecepatan angin. Data curah hujan yang digunakan sudah diketahui terlebih dahulu diamati kemudian diidentifikasi untuk membentuk dataset training. Selanjutnya dataset tersebut tersebut dijadikan dasar untuk melakukan penilaian untuk menentukan kelompok curah hujan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat akurasi klasifikasi curah hujan untuk katagori ringan,normal, dan deras berturut turut sebesar 79.5%, 40.9%, dan 86.4%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License