PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBANTUAN MASALAH AUTENTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Authors

  • Ni Wayan Ina Suksma Dewi SMA Negeri 8 Denpasar
  • I Made Suarsana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Pasek Suryawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v12i1.13828

Keywords:

model pembelajaran kolaboratif, masalah autentik, kemampuan pemecahan masalah matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kolaboratif berbantuan masalah autentik lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja sebanyak 555 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Populasi kelas unggulan keduanya digunakan sebagai sampel, yaitu kelas VIII.14 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.15 sebagai kelas kontrol, sedangkan dari 13 kelas non unggulan dipilih secara acak dua kelas sampel, yaitu kelas VIII.4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.5 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian “Posttest Only Control Group Design”. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel serta diuji dengan Uji-t untuk Sampel Independen. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa thitung = 3,147 > ttabel = 1,6554 sehingga H0 ditolak, artinya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kolaboratif berbantuan masalah autentik lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.

References

Candiasa, M. 2010. Statistik Univariat dan Bivariat Disertai Aplikasi SPPS. Singaraja: Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.

Dahar, R. W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Masaaki, S. 2012. Dialog dan Kolaborasi di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

PISA. 2012. PISA 2012 Results in Focus What is 15-years-olds Know and What They Can Do It With What They Know.

Reys, R. et al. (2012). Helping Children Learn Mathematics. Hoboken: John Willey & Son, Inc.

Sato, M. 2007. Tantangan yang Harus Dihadapi Sekolah, Makalah dalam Bacaan Rujukan untuk Lesson Study – Berdasarkan Pengalaman Jepang dan IMSTEP. Jakarta: Sisstems.

Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universtas Pendidikan Indonesia.

Suryantari, E. I G. A. 2014. “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Masalah Matematika Otentik terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Berbahasa Indonesia”. Tesis (tidak diterbitkan). Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, UNDIKSHA.

Yanti, N. K. A. D. 2015. “Penerapan Collaborative Learning Model untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 5 Singaraja”. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Matematika, UNDIKSHA.

Downloads

Published

2018-05-21

Issue

Section

Articles