ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TANAH PADA TEMPAT PEMROSESAN AKHIR DI DESA BENGKALA KABUPATEN BULELENG

Authors

  • I Made Yogi Indrawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v12i1.13847

Keywords:

TPA Bengkala, Identifikasi Bakteri, Genus Bakteri Tanah

Abstract

ABSTRAK

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bengkala yang terletak di desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng merupakan TPA terbesar di Kabupaten Buleleng dengan sistem pengelolaan sampah menggunakan sistem Sanitary Landfill karena sesuai UU RI No. 18 Tahun 2008 bahwa TPA harus menetapkan sistem Sanitary Landfill atau minimal dengan sistem Control Landfill. Sistem Sanitary Landfill menggunakan tanah untu menimbun sampah sehingga diharapkan terjadinya penguraian terhadap sampah tersebut. Penggunaan media tanah dalam menguraikan sampah dapat terjadi diakibatkan oleh mikroorganisme yang berada di dalam tanah. Mikroorganisme terbesar yang dapat ditemukan dalam tanah adalah bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan karakterisasi bakteri tanah yang berada di TPA Bengkala yang berpotensi memiliki kemampuan biodegradasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu genus bakteri tanah yang berhasil teridentifikasi dan terkarakterisasi ada 10 genus antara lain: Acetobacter, Zooglea, Alcaligenes, Paracoccus, Bacillus, Agrobacterium, Lactobacillus, Acinetobacter, Microbacterium dan Carnobacterium.

 

Kata-kata kunci : TPA Bengkala, Identifikasi Bakteri, Genus Bakteri Tanah.

 

ABCTRACT

Bengkala Final Disposal Site (TPA) located in Bengkala village, Kubutambahan sub-district, Buleleng Regency is the largest TPA in Buleleng Regency with waste management system using Sanitary Landfill system as according to RI Law no. 18 of 2008 that the TPA should establish a system of Sanitary Landfill or at least with the Control Landfill system. Sanitary Landfill System uses soil to accumulate garbage so it is expected to decompose the waste. The use of soil media in decomposing waste can occur due to microorganisms that are in the soil. The largest microorganisms found in the soil are bacteria. This study aims for identify and characterize soil bacteria located in Bengkala landfill that potentially have biodegradation capability. The type of this research is descriptive research. The results obtained in this study is soil bacterial genes that have been identified and characterized are 10 genus, among others: Acetobacter, Zooglea, Alcaligenes, Paracoccus, Bacillus, Agrobacterium, Lactobacillus, Acinetobacter, Microbacterium and Carnobacterium.

Key words : TPA Bengkala, Identification Bacteria, Genus of Soil Bacteria

References

Cahaya, T. S., & Adi N., D. 2009. Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah Padat Organik Sampah Sayuran Dan Ampas Tebu. Jurusan Teknik Kimia: Universitas Diponegoro

Cappuccino, J., G., and Natalie, S. 2013. Microbiology a Laboratory Manual. Peason Education Inc. USA.

Damanhuri, E., & Padmi, T. 2010. Pengelolaan sampah. Diktat Kuliah TL, 3104, 5-10.

Deng, Y., and Englehardt, J. D. 2007. Electrochemical oxidation for landfill leachate treatment. Waste Management, 27(3), 380-388.

Holt, J., G., Noel, R., Krieg, Peter, H., A., Sneath, James, T., Staley, and Stanley, T., Williams. (1994). Bergey’s Manual of Determination Bacteriology Nintih Edition. A Waverly Company: USA.

Mangunjaya, F., M. 2008. Kompleksitas Masalah Lingkungan yang Berdampak Terhadap Bencana.

Marista, E., Khotimah, S., & Linda, R. 2013. Bakteri pelarut fosfat hasil isolasi dari tiga jenis tanah rizosfer tanaman pisang nipah (Musa paradisiaca var. nipah) di Kota Singkawang. Protobiont, 2(2).

Pokja Sanitasi. 2010. Profil Sanitasi Kabupaten Buleleng: Dinas Lingkungan Hidup Buleleng.

Prihastini, L. 2011. Dampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Winongo Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

Saragih, A. M., Dermiyati, D., Buchari, H., & Arif, M. S. 2018. Pengaruh Sistem Olah Tanah Terhadap Total Bakteri Tanah Pada Pertanaman Kedelai Musim Tanam Kedua Setelah Pertanaman Jagung Di Lahan Bekas Alang-Alang (Imperata cylindrica. L). Jurnal Agrotek Tropika, 3(1).

Subandi, H. M. 2010. Mikrobiologi perkembangan, kajian dan pengamatan dalam persfektif islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sucipto, C., D. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publishing. Yogyakarta

Zahidah, D. dan Maya, S. 2013. Isolasi Karakterisasi dan Potensi Bakteri Aerob sebagai Pendegradasi Limbah Organik. Jurnal Sains dan Seni Pomits.

Downloads

Published

2018-05-21

Issue

Section

Articles