IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppii.v13i1.56996Keywords:
Berargumentasi; Kemampuan; KeterampilanAbstract
Menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar penting bagi siswa memiliki keterampilan proses sains dan kemampuan bernalar yaitu argumentasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui atau mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa dan kemampuan berargumentasi siswa di SMA Negeri 8 Kota Jambi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Purposive sampling digunakan dalam pendekatan pengambilan sampel an sampel pada penelitian ini ialah peserta didik dan guru kelas X IPA SMAN 8 Kota Jambi. Pungumpulan menggunakan observasi dan lembar wawancara. Teknik analisis data menggunakan model data Miles dan Huberman. Temuan dari penelitian ini peserta didik telah memiliki keterampilan proses sains dan kemampuan berargumentasi yang cenderung baik. Namun beberapa masih kurang terampil dan belum dapat menyampaikan argumennya dengan akurat. Sehingga membutuhkan stimulus yang lebih dari guru. Solusinya guru dapat menggunakan model pembelajaran yang berfokus lebih pada pengalaman peserta didik secara langsung. Setelah teori langsung praktik. Serta guru dapat memberikan langkah-langkah dalam berargumentasi secara lisan dan tertulis.
References
Ady, W. N., & Warliani, R. (2022). Analisis kesulitan belajar siswa sma terhadap mata pelajaran fisika pada materi gerak lurus beraturan. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Fisika (JPIF), 2(1), 104–108.
Al-Ajmi, B., & Ambusaidi, A. (2019). The Level of Scientific Argumentation Skills in Chemistry. Science Education International, 33(1), 66–74.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Anugraheni, A. D., Oetomo, D., & Santosa, S. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning terhadap Keterampilan Argumentasi Tertulis Ditinjau dari Kemampuan Akademik Siswa SMAN Karangpandan. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 11(2), 123–128.
Dolapcioglu, S., & Subası, M. (2022). The Relationship between Scientific Process Skills and Science Achievement : A Meta-Analysis Study. Journal of Science Learning, 5(2), 363–372. https://doi.org/10.17509/jsl.v5i2.39356
Duda, H. J., Susilo, H., & Newcombe, P. (2019). Enhancing different ethnicity science process skills: Problem-based learning through practicum and authentic assessment. International Journal of Instruction, 12(1), 1207–1222. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12177a
Firdaos, I. N., Pursitasari, I. D., & Permana, I. (2021). Pembelajaran Argument Driven Inquiry Pada Materi Suhu dan Kalor Untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 21(2), 88–97.
Fitriani, R., Chen, D., Maryani, S., Aldila, F. T., Aktapianti, A., Ginting, B., Sehab, N. H., & Wulandari, M. (2021). Mendeskripsikan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Kegiatan Praktikum Viskositas di SMAN 1 Muaro Jambi. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 173–179.
Jaya, T. D., Tukan, M. B., & Komisia, F. (2022). Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Siswa Materi Larutan Penyangga. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 359–366.
Jayali, A. M., & Sriwahyuni, E. (2022). Analisis Butir Soal Instrumen Tes Keterampilan Proses Sains pada Topik Sistem Periodik Unsur. Journal on Teacher Education, 4(2), 1581–1591.
Karlina, G., & Alberida, H. (2021). Kemampuan Argumentasi Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 1–7.
Liliarti, N., & Kuswanto, H. (2018). Improving the Competence of Diagrammatic and Argumentative Representation in Physics through Android-based Mobile Learning Application. International Journal of Instruction, 11(3), 106–122.
Novianti, R. (2012). Teknik Observasi Bagi Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 1(1), 22–29.
Putri, A. R., Maison, & Darmaji. (2018). Kerjasama Dan Kekompakan Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Di Kelas Xii Mipa Sman 3 Kota Jambi. Jurnal Edufisika, 3(2), 33–40. kerjasama, kekompakan siswa
Putri, R. (2018). Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa SMP Kelas VII melalui Bahan Ajar IPA Terpadu dengan Tema HALO pada Topik Kalor. Jurnal SEMESTA Pendidikan IPA, 01(01), 34–46.
Rezba, R. J., Sprague, C., McDonnough, J. T., & Matkins, J. J. (2007). Learning and Assessing Science Process Skills Fifth Edition. Hunt Publishing Company.
Ruci, G. W., & Purnomo, T. (2020). Pengembangan LKS Berbasis Problem Solving Pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Argumentasi Tertulis Siswa Kelas X SMA. BioEdu, 9(1), 65–72.
Senisum, M. (2021). Keterampilan Proses Sains Siswa Sma Dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(1), 76–89.
Senisum, M., Susilo, H., Suwono, H., & Ibrohim. (2022). GIReSiMCo: A Learning Model to Scaffold Students’ Science Process Skills and Biology Cognitive Learning Outcomes. Educ. Sci, 12(228).
Sideri, A., & Skoumios, M. (2021). Science Process Skills in the Greek Primary School Science Textbooks. Science Education International, 32(3), 231–236. https://doi.org/10.33828/sei.v32.i3.6
Siregar, N., & Pakpahan, R. A. (2020). Kemampuan Argumentasi Ipa Siswa Melalui Pembelajaran Argumentasi Driven Inquiry (Adi). LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 94–103. https://doi.org/10.24929/lensa.v10i2.113
Songsil, W., Pongsophon, P., Boonsoong, B., & Clarke, A. (2019). Developing scientific argumentation strategies using revised argument-driven inquiry (rADI) in science classrooms in Thailand. Asia-Pacific Science Education, 5(1). https://doi.org/10.1186/s41029-019-0035-x
Sulistiyono. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Scientific Investigation untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Penguasaan Materi Siswa SMA. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matemaika Dan IPA, 2(1), 33–41.
Suprapto, N., Ibisono, H. S., & Mubarok, H. (2021). The Use Of Physics Pocketbook Based On Augmented Reality On Planetary Motion To Improve Students ’Learning Achievement. Journal of Technology and Science Education, 11(2), 526–540.
Wiratman, A., Widiyanto, B., & Fadli, M. (2021). Analisis keterampilan proses sains peserta didik madrasah ibtidaiyah pada masa pandemi covid-19. Bidayatuna : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 04(02), 185–197.
Wirayuda, R. P., Wandani, R., Aktapianti, A., & Ginting, B. (2022). Hubungan Sikap Siswa Terhadap Hasil Pembelajaran Fisika SMA N 1 Kota Sungai Penuh. Integrated Science Education Journal (ISEJ), 3(1), 24–27. https://doi.org/10.37251/isej.v3i1.172
Yalçınkaya-Önder, E., Zorluoğlu, S. L., Timur, B., Timur, S., Güvenç, E., Özergun, I., & Özdemir, M. (2022). Investigation of Science Textbooks in terms of Science Process Skills. International Journal of Contemporary Educational Research, 9(2), 432–449.
Yolviansyah, F., Maison, & Kurniawan, D. A. (2022). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Pada Pembelajaran Fisika di SMA N 8 Kota Jambi. EDUMASPUL (Jurnal Pendidikan), 6(1), 541–545.
Zairina, S., & Hidayati, S. N. (2022). Analisis Keterampilan Berargumentasi Siswa SMP Berbantuan Socio-Scientific Issue Pemanasan Global. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains, 10(1), 37–43.